Buka konten ini
BATAMKOTA (BP) – Pemerintah Kota (Pemko) Batam menyatakan kesiapan untuk melantik Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) formasi 2024 segera setelah menerima surat keputusan resmi dari pemerintah pusat.
Keputusan percepatan pengangkatan CASN 2024 sebelumnya diumumkan Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (17/3). Langkah ini diambil untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan tenaga ASN di berbagai daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Batam, Jefridin Hamid, memastikan seluruh persiapan, termasuk anggaran, telah dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
”Sampai saat ini, suratnya belum kami terima. Namun, sesuai agenda Pemko Batam, kita sudah siap melantik CASN. Anggaran juga sudah tersedia,” ujar Jefridin, Selasa (18/3).
Ia menegaskan bahwa Pemko Batam tidak mengalami kendala dalam pengangkatan CASN, dan hanya menunggu instruksi dari pemerintah pusat. ”Kami tinggal menunggu SK dan NIP. Begitu ada perintah, pelantikan bisa segera dilakukan,” katanya.
Jefridin menjelaskan bahwa seluruh biaya telah disusun sesuai ketentuan. Untuk CPNS, penggajian mengikuti aturan dengan besaran 80 persen dari gaji pokok.
Sementara itu, bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), selain gaji pokok, mereka juga akan menerima tambahan tunjangan penghasilan pegawai (TPP).
”Anggarannya sudah sesuai ketentuan. CPNS menerima gaji 80 persen, sedangkan PPPK mendapat tambahan TPP. Totalnya cukup besar,” katanya.
Di Batam, jumlah CASN yang akan dilantik mencakup 83 CPNS dari total 86 formasi yang tersedia. Sementara itu, dari 2.300 formasi PPPK yang dibuka, sebanyak 1.900 orang dinyatakan lulus seleksi.
Jefridin memastikan kesiapan anggaran tersebut tidak akan mengganggu efisiensi keuangan daerah. ”Anggaran ini sudah masuk dalam APBD dan tidak akan berdampak pada efisiensi belanja daerah,” tambahnya.
Proses pelantikan hanya tinggal menunggu keputusan resmi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD-SDM) Batam, Hasnah, mengatakan pihaknya akan segera memberikan informasi setelah surat resmi diterima.
”Kita tunggu surat dari KemenPAN-RB. Begitu diterima, kami langsung informasikan,” ujarnya singkat. (***)
Reporter : arjuna
Editor : RATNA IRTATIK