Buka konten ini
MADRID (BP) – Bulan April bagi klub top Eropa seperti periode krusial dalam upayanya memenangi gelar liga di setiap musim. Khususnya mereka yang masih berpeluang memenangi beberapa gelar. Seperti Real Madrid dan FC Barcelona musim ini.
Real dan Barca bukan hanya berpeluang menjuarai LALIGA, melainkan juga potensi mendapatkan treble winners. Duo klub kontestan El Clasico itu sama-sama masih punya kans menaiki podium tertinggi di Copa del Rey maupun Liga Champions.
Di Copa del Rey, mereka akan berhadapan dalam partai final di Estadio La Cartuja, Sevilla, pada 27 April nanti. Sementara di Liga Champions, Real dan Barca bersaing dalam perempat final yang bergulir pekan ini. El Real menghadapi Arsenal, sedangkan Barca ditantang Borussia Dortmund.
Bukti April bisa menjadi periode terjal sudah dirasakan Real dan Barca ketika sama-sama gagal meraih hasil absolut dalam jornada ke-30 LALIGA. Bermain di kandang sendiri, Estadio Santiago Bernebau, Real dipermalukan Valencia CF 1-2 pada Sabtu (5/4) malam.
Luka Modric dkk sebelumnya juga gagal memenangi pertandingan pertama pada April pekan lalu (2/4). Tepatnya saat Real ditahan 4-4 oleh Real Sociedad dalam second leg semifinal Copa del Rey (2/4). Beruntung Los Merengues –sebutan Real Madrid – punya bekal kemenangan 1-0 dalam first leg di kandang Sociedad.
Entrenador Real Carlo Ancelotti menyatakan bahwa tidak mudah mempertahankan konsistensi di tengah padatnya agenda kompetisi dan tensi laga yang mereka jalani. “Kami sudah mencoba mendapatkan versi terbaik dari tim ini dan tidak berhasil,” ucap Ancelotti seperti dilansir Marca.
Sektor penjaga gawang menjadi sorotan karena Real harus memberi debut kepada portero muda (19 tahun) Fran Gonzalez seiring Thibaut Courtois dan Andriy Lunin tidak dalam kondisi prima. Beruntung bagi Real, kekalahan oleh Valencia CF tidak mampu dimaksimalkan oleh Barca yang bertanding kontra Real Betis di Estadi Olimpic Lluis Companys Minggu dini hari (6/4), Barca ditahan seri 1-1.
“Kami bertekad menuntaskan persaingan (juara LALIGA, red) sampai jornada terakhir,” koar Ancelotti meski gap dengan Barca melebar jadi 4 poin (63-67).
Kepada Mundo Deportivo, bek tengah Barca Ronald Araujo menilai fokus tim saat melawan Betis memang terbagi dengan agenda Liga Champions kontra BVB –sebutan Borussia Dortmund. “Kami memang tidak mampu memenangi pertandingan, tetapi setidaknya kami tidak kalah,” ucap Araujo seperti menyindir Real. (***)
Reporter : JP GROUP
Editor : GALIH ADI SAPUTRO