Buka konten ini
LINGGA (BP) – Insiden yang terjadi beberapa waktu lalu di Pelabuhan Jagoh menjadi perhatian Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lingga. Pasalnya, mobil ambulans yang hendak mengantar pasien untuk dirujuk ke luar daerah terhambat akibat banyaknya kendaraan roda dua yang parkir liar di jalan masuk Pelabuhan Jagoh, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga.
Setelah mendapatkan informasi terkait hal ini, Dishub Kabupaten Lingga segera melakukan penertiban terhadap kendaraan roda dua yang parkir sembarangan di jalan masuk pelabuhan.
Untuk menindaklanjuti penertiban parkir liar ini secara lebih tegas dan menyambut aktivitas Mudik Lebaran 1446 Hijriah, Dishub Lingga mengadakan rapat koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) yang bertanggung jawab dalam pengelolaan dan pelayanan Pelabuhan Jagoh.
”Kami sudah melakukan rapat koordinasi bersama seluruh stakeholder untuk membahas kesiapan pelayanan Pelabuhan Jagoh menjelang aktivitas Mudik Lebaran 1446 Hijriah. Dalam rapat tersebut, kami juga membahas penertiban parkir liar yang dapat mengganggu kelancaran aktivitas pelabuhan,” ujar Hendry Efrizal, Kepala Dishub Kabupaten Lingga, Rabu (12/3).
Menurut Hendry, salah satu penyebab maraknya parkir liar adalah keterbatasan lahan parkir di area Pelabuhan Jagoh.
”Kami menyadari bahwa banyak warga yang memarkirkan kendaraannya di akses masuk pelabuhan karena lahan parkir yang tersedia sangat terbatas. Namun, untuk sementara, kami telah berkoordinasi dengan warga setempat yang memiliki lahan kosong untuk dijadikan sebagai tempat parkir alternatif,” jelasnya.
Saat ini, Dishub Lingga juga sedang mencari lahan baru di sekitar pelabuhan untuk dijadikan tempat parkir permanen, guna menghindari terulangnya parkir liar yang dapat menghambat arus kendaraan, termasuk ambulans.
”Kami telah berkoordinasi dengan Kepala Desa Jagoh dan masyarakat terkait rencana pembangunan tempat parkir permanen di pelabuhan,” tambah Hendry.
Dishub Lingga menargetkan pembangunan lahan parkir sesegera mungkin setelah lokasi yang tepat ditemukan. Namun, pembangunan fasilitas parkir baru ini baru akan dianggarkan pada tahun 2026.
”Kami akan berupaya semaksimal mungkin agar pembangunan lahan parkir segera terealisasi, sehingga insiden seperti yang terjadi sebelumnya tidak terulang kembali,” tutupnya. (***)
Reporter : Vatawari
Editor : ANDRIANI SUSILAWATI