Buka konten ini

BATAM KOTA (BP) – Sejumlah lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Flyover Laluan Madani, Sukajadi, hingga Jalan Yos Sudarso, Batuampar, padam sejak Minggu (8/6) malam. Jalan utama yang biasanya terang benderang berubah gelap gulita. Penyebabnya: kabel PJU dipotong dan dicuri oleh pihak tak bertanggung jawab. Pencurian ini bukan sekali terjadi, tapi sudah berulang puluhan kali. Namun, pelakunya tak terendus hingga kini.
Aksi ini membuat sejumlah warga resah. Dedi, warga yang sering melintasi jalur itu pada malam hari, mengaku ketakutan. “Bahaya kalau malam pulang. Gelap sekali, apalagi di flyover. Sangat mengganggu,” keluhnya, Selasa (10/6).
Keluhan serupa juga disampaikan Yani, warga Batuampar yang saban malam melintasi rute menuju Baloi. “Kalau lampu jalan mati, jadi waswas. Selain rawan kecelakaan, takut juga ada tindakan kriminal. Harusnya ada pengawasan lebih ketat,” ujarnya.
Menanggapi kondisi ini, Kepala Bidang Penerangan Jalan Umum Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam, Kukuk, membenarkan bahwa padamnya lampu disebabkan pencurian kabel, yang sebagian besar terjadi di dalam tiang PJU.
“Iya, tadi malam dipotong orang. Dari flyover sampai Sukajadi hampir tiap hari dikerjai orang terus,” kata Kukuk, Senin (9/6). Ia menyebut pihaknya telah melakukan perbaikan darurat pada malam kejadian, namun belum sepenuhnya memulihkan sistem penerangan.
Menurut Kukuk, sebagian kabel yang dicuri merupakan kabel tembaga, tapi ada juga yang hanya dipotong tanpa diambil, terutama kabel berbahan aluminium. “Kami mengimbau masyarakat untuk ikut mengawasi dan segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan di sekitar tiang-tiang PJU,” tambahnya.
Kapolresta Barelang, Kombes Zaenal Arifin, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi, namun akan tetap menindaklanjuti kasus ini. “Akan kami selidiki. Ini membahayakan masyarakat,” ujarnya, Selasa (10/6).
Ia menyebutkan, langkah awal yang akan diambil adalah mengecek langsung ke lokasi, mencari saksi-saksi, dan mengumpulkan petunjuk di lapangan. “Segera kita cek. Apakah benar dicuri atau tidak,” katanya.
Zaenal menilai aksi pencurian kabel ini tidak hanya merugikan negara secara materiel, tapi juga berdampak langsung pada keselamatan dan kenyamanan masyarakat. “Bukan hanya membahayakan, yang dirugikan juga masyarakat,” tegasnya.
Pihak kepolisian juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif melaporkan setiap aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar. “Kami butuh dukungan dari warga untuk mengatasi persoalan ini,” pungkas Zaenal. (*)
Reporter : Yofi Yuhendri – Rengga Yuliandra
Editor : RATNA IRTATIK