Buka konten ini
NEW YORK (BP) – Mahsen Mahdawi, seorang aktivis Palestina, naik panggung wisuda Universitas Columbia, New York, pada Senin (19/5) waktu setempat. Mahdawi pernah ditahan oleh otoritas imigrasi Amerika Serikat (AS) sekaligus mendapat ancaman deportasi.
Seperti dilansir dari The Guardian kemarin (20/5), Mahdawi lulus dengan gelar sarjana filsafat. Momen kelulusan pria 34 tahun itu jadi simbol perlawanan atas penahanan yang dinilai bermotif politik.
Mahdawi ditangkap di Colchester, Vermont, saat menghadiri wawancara naturalisasi pada April lalu. Dia diancam deportasi menggunakan undang-undang imigrasi yang memberikan keÂweÂwenangan kepada menteri luar negeri untuk mencabut status hukum individu yang dianggap mengancam kebijakan luar negeri AS. Meski, Mahdawi tidak pernah didakwa atas tindak kriminal.
Penangkapannya dinilai berkaitan dengan aktivitas advokasinya untuk Palestina. Dia merupakan satu dari beberapa mahasiswa internasional yang ditahan dalam beberapa bulan terakhir karena keterlibatannya dalam gerakan solidaritas Palestina di kampus.
Ikuti Aksi di Luar Kampus
Dalam suasana wisuda yang emosional, Mahdawi berjalan melintasi panggung mengenakan keffiyeh sebagai simbol solidaritas Palestina. Langkahnya disambut sorak sorai wisudawan dan mahasiswa yang hadir. Dia kemudian mengikuti aksi peringatan di luar gerbang kampus, mengangkat foto Mahmoud Khalil, teman sekelasnya yang masih dalam tahanan federal di Louisiana.(*)
Reporter : JP GROUP
Editor : GALIH ADI SAPUTRO