Buka konten ini
BATUAJI (BP) – Jenazah seorang pria yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas pada Sabtu (15/3) lalu, masih berada di kamar jenazah RSUD Embung Fatimah, Batuaji. Hingga kini, pihak rumah sakit masih menunggu konfirmasi dari keluarga korban untuk memulai proses pemakaman. Pria tersebut dibawa ke RSUD oleh pengguna jalan lain dalam kondisi kritis dan tanpa identitas, namun sayangnya ia meninggal dunia sehari setelahnya.
Humas RSUD Embung Fatimah, Ellin Sumarni, mengungkapkan bahwa pada Kamis (20/3) malam, seorang pria mendatangi rumah sakit dan mengaku sebagai keluarga korban. Namun, setelah melihat jasad korban, pria tersebut tiba-tiba pergi tanpa memberikan keterangan lebih lanjut. Hingga kini, identitas korban masih belum terungkap.
”Makanya kami masih menunggu, karena yang datang itu tidak memberikan informasi apapun. Setelah melihat jenazah korban, dia pergi begitu saja,” ujar Ellin.
Ia berharap ada pihak keluarga lain yang datang untuk memastikan identitas korban dan mengurus pemakamannya.
Jika dalam beberapa waktu ke depan keluarga korban tidak juga datang untuk mengambil jenazah, pihak rumah sakit akan berkoordinasi dengan kepolisian dan Dinas Sosial untuk pemakaman sesuai prosedur yang berlaku bagi jenazah tanpa identitas yang tidak diklaim oleh keluarga.
Ellin juga mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri pria dewasa yang mengalami kecelakaan pada tanggal tersebut agar segera datang ke RSUD Embung Fatimah atau menghubungi kepolisian setempat. ”Kami mohon bagi keluarga korban untuk segera datang ke RSUD,” tegasnya.
Sebelumnya, korban ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri oleh pengguna jalan yang kemudian membawanya ke RSUD Embung Fatimah. Korban diketahui mengalami kecelakaan lalu lintas pada Sabtu (15/3) dini hari di kawasan Batuaji. Namun, hingga saat ini, belum ada saksi yang mengetahui secara pasti bagaimana kecelakaan itu terjadi atau siapa yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
Pihak rumah sakit terus berupaya mencari informasi lebih lanjut mengenai identitas korban. RSUD Embung Fatimah bersama pihak kepolisian berharap ada keluarga korban yang segera memberikan informasi agar proses identifikasi dan pemakaman dapat dilakukan dengan layak. (*)
Reporter : Eusebius Sara
Editor : Ratna Irtatik