Buka konten ini
MADRID (BP) – Xabi Alonso menjejakkan kaki di Valdebebas – markas latihan Real Madrid – lagi, Senin (26/5). Tidak lagi menangani Real Madrid Infantil A (U-14) seperti awal memulai karier kepelatihan enam tahun lalu. Melainkan sebagai entrenador tim utama Real. Xabi mulai bertugas per 1 Juni nanti menggantikan Carlo Ancelotti yang kini menukangi timnas Brasil.
“Aku merasa seperti pulang ke rumah karena ikatanku dengan Real tidak pernah pudar,” kata Xabi setelah meneken kontrak berdurasi tiga musim bersama Real se-perti dilansir di laman resmi klub. Menangani Real yang musim ini (2024–2025) gagal juara LALIGA dan Liga Champions memberi tantangan bagi Xabi. Apalagi, La Barba Roja atau Si Jenggot Merah, julukan Xabi, datang dari Bayer Leverkusen yang musim lalu (2023–2024) dibawanya meraih Meisterschale (juara Bundesliga) tanpa terkalahkan plus DFB-Pokal.
Pada musim itu pula, Die Werkself –sebutan Bayer Leverkusen – finis runner up Liga Europa. Alhasil, Xabi sadar ”kepulangannya” ke Valdebebas bukan sekadar nostalgia sebagai pelatih Real U-14 maupun mantan gelandang El Real periode 2009 sampai 2014.
“Kami memiliki skuad yang fantastis dan masa depan cerah. Aku bersemangat di dalam membangun skuad yang hebat dan yakin dapat menempatkan Real ke posisi yang lebih layak,” tutur Xabi yang memenangi lima gelar, termasuk LALIGA dan Liga Champions, sebagai gelandang Real.
“Aku ingin fans bangga de-ngan Real. Aku ingin fans percaya bahwa inilah tim yang mereka cintai. Jika bisa kami bangkitkan, kami akan memiliki tim yang tidak terhentikan,” sambungnya.
Presiden Real Florentino Perez pun menyebut tantangan Xabi bersama Real sebagai tantangan berat. “Anda telah menjadi salah satu pelatih terhebat di dunia saat ini. Kini, Anda akan menghadapi salah satu tantangan terbesar dalam hidup Anda,” ucapnya.
Bersama Leverkusen, Xabi dikenal dengan skema back three. Skema yang bukan familiar di Real. Ancelotti hanya sekali memakai skema itu sepanjang musim 2024–2025. Meski telah merekrut bek tengah Dean Huijsen (AFC Bournemouth) dan mendapatkan bek kanan Trent Alexander-Arnold (Liver-pool FC), skema tiga bek Xabi butuh diuji.
Ujian pertama pelatih 43 tahun itu adalah Piala Dunia Antarklub di AS dengan Real bersaing dengan Al Hilal SFC (Arab Saudi), CF Pachuca (Meksiko), dan RB Salzburg (Austria). (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : RYAN AGUNG