Buka konten ini
BARCELONA (BP) – Pihak berwenang Spanyol memerintahkan lebih dari 160.000 warga di sekitar Barcelona untuk tetap berada di dalam rumah selama hampir tujuh jam pada Sabtu (10/5) waktu setempat. Hal itu dipicu kebakaran di sebuah gudang industri sehingga melepaskan awan klorin beracun ke udara.
Kebakaran terjadi di kota pesisir Vilanova i la Geltru, selatan Barcelona, pada Sabtu dini hari waktu setempat. Gudang yang terbakar diketahui menyimpan produk pembersih kolam renang seperti disampaikan Dinas Pemadam Kebakaran Catalan.
Layanan perlindungan sipil segera mengeluarkan perintah bagi warga untuk tetap di dalam rumah dan menutup jendela. Pembatasan itu baru dicabut sekitar pukul 12.15 siang waktu setempat. “Meski begitu, kami tetap meminta anak-anak dan orang dengan masalah kesehatan untuk tidak keluar rumah dan menghindari aktivitas fisik di luar ruangan,” kata Menteri Dalam Negeri Catalan Nuria Parlon seperti dilansir Marca.
Menyebar ke Lima Distrik
Petugas pemadam kebakaran memperingatkan bahwa partikel berbahaya masih mungkin berada di udara bergantung arah angin dan pergerakan awan kimia. Wilayah terdampak mencakup lima distrik di sepanjang pantai dari Vilanova i la Geltru hingga Calafell, dekat Tarragona. Sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa.
“Kami telah mengerahkan sejumlah besar unit dan terus memantau tingkat racun dari kolom asap yang dihasilkan,” tulis petugas pemadam kebakaran setempat melalui akun media sosial X. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : GALIH ADI SAPUTRO