Buka konten ini
BATUAJI (BP) – Sebanyak 452 calon siswa (casis) Bintara Polri mengikuti tes psikologi berbasis Computer Assisted Test (CAT) di Universitas Putra Batam, Selasa (22/4). Polda Kepulauan Riau (Kepri) menegaskan komitmennya untuk menjalankan proses rekrutmen Bintara Polri Tahun Anggaran 2025 dengan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis (BETAH).
Tes psikologi yang dibagi dalam dua sesi ini berlangsung tertib dan diikuti seluruh peserta. Materi ujian mencakup empat aspek utama: kepribadian, kecerdasan, kecerma-tan, dan passhand sebagai indika-tor kesiapan mental dan psikologis casis.
Kepala Biro SDM Polda Kepri, Kombes Taovik Ibnu Subarkah, menyampaikan bahwa penggunaan sistem CAT memungkinkan peserta langsung melihat hasil tes secara real-time. Sistem ini, menu-rutnya, tidak hanya efisien, tetapi juga menjadi bukti konkret keterbukaan proses seleksi.
“Rekrutmen ini bagian dari reformasi birokrasi Polri untuk meng-hasilkan personel berkualitas dan berintegritas. Dengan sistem terbuka dan hasil transparan, kami harap kepercayaan publik meningkat,” ujarnya.
Untuk menjaga integritas seleksi, pengawasan dilakukan secara berlapis. Hadir sebagai pengawas internal antara lain Itwasda dan Bidpropam Polda Kepri, sementara dari eksternal turut memantau Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) dan LSM IKA ADONARA Kota Batam.
Dari hasil tes psikologi, sebanyak 432 peserta dinyatakan Memenuhi Syarat (MS), sementara 20 lainnya Tidak Memenuhi Syarat (TMS). Penilaian dilakukan secara objektif berdasarkan standar psikologis yang telah ditetapkan.
“Kami ingin memastikan bah-wa yang melanjutkan ke tahap berikutnya benar-benar mereka yang siap secara mental dan psikologis. Ini penting agar Polri ke depan semakin profesional dan dipercaya publik,” ujar Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Zahwani Pandra Arsyad. (*)
Reporter : Yashinta
Editor : RATNA IRTATIK