Buka konten ini

Hangestri. F. RADAR SURABAYA
SEMARANG (BP) – Amunisi Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia jelang pekan kedua final four Proliga 2025 bertambah. Megawati Hangestri Pertiwi yang absen di Kediri pekan lalu, ikut dibawa dalam rombongan skuad yang berangkat ke Semarang.
Jika dibanding saat tiba di Indonesia dua pekan lalu, kondisi Megawati sudah jauh lebih baik. Sebelumnya, eks atlet Jung Kwan Jang Red Sparks itu dikabarkan mengalami masalah di lutut dan betis. “Kondisi Megawati alhamdulillah keluhan sudah jauh berkurang,” kata manajer tim Petrokimia Nanda Kiswanto kepada Jawa Pos (grup Batam Pos), Rabu (23/4).
Megawati bahkan sudah tampak mengikuti latihan tim. Lalu, apakah atlet 25 tahun itu bisa tampil dalam dua laga Petrokimia di GOR Jatidiri, Semarang pekan ini? “Prinsipnya bermain atau tidak, itu akan jadi judgement dokter di Semarang, kami MRI lagi. Supaya tidak ada risiko buruk bagi yang bersangkutan jika nanti harus bermain,” beber Nanda.
Ya, Megawati kabarnya memang kembali menjalani MRI di salah satu rumah sakit swasta di Semarang kemarin siang. Meski begitu, saat konferensi pers, perwakilan Petrokimia Putri Vitriani belum mau mengungkapkan apakah Megawati bisa tampil. “Keputusan memainkan Megawati ada di tangan pelatih,” kata Putri.
Yang jelas, Petrokimia memang membutuhkan Megawati untuk menghadapi Jakarta Electric PLN, Kamis (24/4) dan Jakarta Popsivo Polwan, Sabtu (26/4).
Kekalahan hanya akan membuat langkah Petrokimia untuk lolos ke grand final akan semakin berat. Sebab, pekan lalu tim asuhan Jeff Jiang Jie itu sudah menelan satu kali kekalahan menghadapi Jakarta Popsivo Polwan (18/4).
Tapi, Petro punya modal positif. Kemenangan di laga terakhir melawan Jakarta Pertamina Enduro (19/4) dinilai mampu membangkitkan semangat Mediol Stiovanny Yoku dkk. “Persiapan lawan Electric mungkin kami harus mengurangi error, terus menambah percaya diri lagi, karena kemarin (lawan Popsivo, red) banyak tekanan,” kata Medi Yoku di Kediri pekan lalu. “Pertandingan berikutnya kami bisa lebih percaya diri lagi.” (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : GALIH ADI SAPUTRO