Buka konten ini
BATAM (BP) – Pemerintah Kota Batam terus memperkuat jejaring kerja sama internasional dalam rangka mempercepat pembangunan daerah. Hal ini ditandai dengan kunjungan Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Zhang Min, ke Ruang Rapat Wali Kota Batam, Senin (21/4).
Dalam pertemuan tersebut, dibahas rencana penjajakan kerja sama sister city atau kota kembar antara Batam dan Kota Xiang-yang, Provinsi Hubei, Tiongkok. Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyambut langsung kedatangan Konsul Jenderal Zhang Min beserta delegasi.
Amsakar menegaskan pentingnya menjalin hubungan yang lebih erat dengan berbagai daerah di Tiongkok sebagai bagian dari upaya Batam untuk menjadi kota yang maju dan terbuka terhadap dunia internasional.
“Bagi kami, Tiongkok merupakan mitra strategis penting. Kami sangat terbuka menjalin hubungan baik antarpemerintah maupun antarwilayah di Tiongkok, termasuk dengan Xiangyang. Harapan kami, kerja sama ini memberi manfaat konkret bagi masyarakat,” ujar Amsakar.
Konsep sister city yang menjadi pembahasan utama dalam pertemuan ini merupakan bentuk kemitraan resmi antarkota di berbagai negara. Tujuannya adalah memperkuat hubungan sosial dan budaya, serta membuka ruang kerja sama di bidang ekonomi, pendidikan, dan teknologi.
Dalam kesempatan itu, Konsul Jenderal Zhang Min memaparkan potensi besar Kota Xiangyang yang memiliki lebih dari enam juta penduduk dan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 600 miliar yuan. Xiang-yang dikenal sebagai pusat industri dan pertanian modern di Tiongkok. Bahkan, menjadi lokasi dari beberapa pabrik otomotif ternama, termasuk BYD, pengembangan energi baru dan manufaktur canggih.
“Xiangyang adalah kota yang maju dengan banyak inovasi di sektor energi dan pertanian. Kami yakin kerja sama ini akan menghasilkan solusi yang saling menguntungkan bagi kedua pihak. Delegasi kami pun sudah lebih dulu datang sebagai langkah konkret untuk menjajaki kemitraan ini,” tutur Zhang.
Ia juga menyampaikan salam dari Wali Kota Xiangyang dan secara langsung mengundang Wali Kota Batam untuk melakukan kunjungan balasan ke Tiongkok. Kunjungan tersebut diharapkan menjadi langkah lanjutan guna memperdalam komunikasi dan menjajaki peluang kerja sama yang lebih luas.
Zhang Min mengungkapkan keyakinannya terhadap potensi besar Batam yang memiliki posisi geografis sangat strategis, berdekatan langsung dengan Singapura dan Malaysia. Ia juga menyebut lebih dari 100 perusahaan asal Tiongkok telah berinvestasi di Batam dan siap mendukung pembangunan ekonomi serta sosial daerah.
“Kami optimistis, di bawah kepemimpinan yang kuat, Batam akan terus berkembang. Kami harap hubungan kerja sama ini menjadi fondasi kuat untuk memperkuat ikatan bilateral, ,” ujar Zhang Min, yang telah menjabat selama tiga tahun. (*)
Reporter : AZIS MAULANA
Editor : RYAN AGUNG