Buka konten ini
Prosesi pemakaman pengacara senior Hotma Sitompul dilaksanakan dengan upacara militer di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (19/4). Sejumlah anggota TNI pun terlibat dalam prosesi pemakaman pria yang meninggal dunia di usia 75 tahun.
Sebelum jenazah Hotma Sitompul diberangkatkan dari rumah duka, pihak keluarga yang diwakili oleh Ditho Sitompul menyerahkan jenazah Hotma kepada negara.
”Dengan ini saya mewakili keluarga menyerahkan jenazah Dr. Hotma Sitompul kepada pemerintah untuk dimakamkan di San Diego Hills dengan upacara militer,” kata Ditho.
Peti jenazah Hotma Sitompul pun ditutup dengan bendera merah putih saat akan dibawa oleh sejumlah petugas TNI menuju lokasi pemakaman. Sesampainya di San Diego Hills, prosesi pemakaman dilaksanakan dengan upacara militer.
Philipus Sitepu selaku sahabat sekaligus perwakilan pihak keluarga mengungkap alasan Hotman Sitompul dimakamkan dengan upacara militer. Menurut dia, Hotma mendapat penghargaan atas kontribusinya yang luar biasa kepada banyak orang melalui LBH Mawar Saron.
”Pak Hotma pernah menerima Satya Lencana Kebaktian Sosial dari Presiden SBY pada tahun 2013. Karena pak Hotma mendirikan LBH Mawar Saron pada tahun 2002 dan setia memberikan bantuan hukum kepada masyarakat miskin dan tidak mampu,” ujar Philipus Sitepu.
Menurut dia, bantuan hukum Hotma Sitompul untuk orang-orang lemah sangat banyak jumlahnya bisa mencapai puluhan ribu orang. Hal itu yang membuat dia terpilih mendapatkan penghargaan Satya Lencana Kebaktian Sosial.
”Pak Hotma mendedikasikan hidupnya untuk membela orang yang tidak mampu, termasuk mereka yang bekerja dan tergabung dalam serikat buruh,” papar Philipus Sitepu.
Diketahui, Hotma Sitompul meninggal dunia pada Rabu (16/4) siang di usia 75 tahun. Dia mengembuskan napas terakhir setelah mendapat perawatan intensif di ruang ICU RSCM Kencana, Jakarta.
Hotma Sitompul sempat dilarikan ke rumah sakit di Penang Malaysia pada Oktober 2024 setelah sempat mengalami penurunan kesadaran. Setelah mendapat perawatan di sana, Hotma membaik dan lantas dibawa pulang ke Indonesia pada Januari 2025.
Selama awal tahun 2025 hingga April, kondisi kesehatan Hotma Sitompul bisa dibilang cukup baik. Baru pada Selasa minggu lalu, kondisinya drop hingga dilarikan ke rumah sakit. Selama di rumah sakit, kondisi kesehatannya tidak ada perkembangan signifikan.
Akhirnya, Hotma Sitompul meninggal dunia pada Rabu, 16 April 2025 setelah sempat berjuang melawan komplikasi penyakit jantung dan ginjal yang dideritanya. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : UMY KALSUM