Buka konten ini
JAKARTA (BP) – PT Bank Mega Syariah berencana untuk meluncurkan produk cicil emas yang dapat diakses nasabah melalui layanan digital yang diharapkan dapat terwujud pada awal semester II tahun ini.
“Itu (bisnis cicil emas) salah satu pipeline produk kita yang akan diluncurkan dalam waktu dekat. Jadi, kita akan meluncurkan produk cicil emas melalui digital,” kata Direktur Bisnis Bank Mega Syariah Rasmoro Pramono Aji saat media gathering di Jakarta, Kamis (14/3) dikutip dari Antara.
Rasmoro mengatakan, Bank Mega Syariah tengah menyiapkan dan mengembangkan aspek-aspek yang dibutuhkan dalam bisnis cicil emas mulai dari segmen market, standar operasional prosedur (SOP), sistem yang dibangun, hingga partner atau pihak ketiga yang akan digandeng perusahaan.
Bank Mega Syariah, imbuh dia, juga tengah menyiapkan sistem logistik sehingga memudahkan nasabah yang ingin mencetak atau mengambil emas secara fisik dalam gramasi tertentu. Persiapan-persiapan tersebut tidak mudah, sehingga perusahaan membutuhkan waktu untuk mematangkan bisnis cicil emas.
Rasmoro menilai, bisnis emas memiliki prospek cerah apalagi di tengah situasi global saat ini di mana masyarakat banyak yang mengalihkan asetnya kepada instrumen safe haven termasuk emas. Harga emas juga cenderung meningkat setiap tahun sehingga menarik bagi masyarakat. Di sisi lain, permintaan terhadap produk emas juga sangat tinggi untuk nasabah Bank Mega Syariah pada segmen tertentu.
“Kalau di segmen tertentu (permintaan) sangat tinggi. Makanya kita akan membuat produk itu, jadi salah satu strategi kita agar lebih menjangkau, lebih luas,” kata Rasmoro.
Bisnis emas yang dilakukan oleh perbankan syariah dinilai tetap memiliki prospek menjanjikan. Bisnis emas semakin menjadi perhatian terutama setelah pemerintah meluncurkan layanan bank emas (bullion bank) Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Pegadaian pada 26 Februari yang lalu.(*)
Reporter : JP Group
Editor : gustia benny