Buka konten ini
JAKARTA (BP) – Sebagai bentuk kepedulian terhadap pelanggan yang terdampak banjir di wilayah Jabodetabek awal ming-gu ini, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) berkomitmen untuk memberikan kemudahan dalam perawatan kendaraan pascabencana.
Melalui program “Mitsubishi Peduli Banjir”, MMKSI menghadirkan layanan khusus yang dirancang untuk membantu pelanggan dalam menghadapi dampak banjir dengan lebih ringan dan praktis. Program “Mitsubishi Peduli Banjir” berlaku pada periode 6-23 Maret 2025 di seluruh diler resmi Mitsubishi Motors, dan juga Fasilitas resmi Mitsubishi Bodi & Cat di wilayah Jabodetabek.
Melalui program ini PT MMKSI menghadirkan layanan spesial untuk menangani kendaraan Mitsubishi Motors pengguna yang terdampak banjir di wilayah Jabodetabek. Pengguna kendaraan Mitsubishi Motors yang dapat membuktikan kendaraannya terendam banjir, dapat memanfaatkan laya-nan spesial mulai dari gratis towing, gratis pemeriksaan umum, diskon hingga 35% untuk pembelian oli mesin dan oli transmisi, diskon hingga 30% untuk pembelian suku cadang, asistensi tunjangan klaim asuransi, serta gratis poles full bodi kendaraan.
”Kami memahami bahwa situasi pascabanjir bisa menjadi tantangan bagi banyak pelanggan kami. Sebagai bagian dari semangat Passion to Care, Mitsubishi Motors berkomitmen untuk selalu hadir dengan laya-nan yang benar-benar dibutuhkan pelanggan, terutama di saat sulit seperti ini. Dengan dukungan jaringan dealer serta fasilitas Bodi,” ungkap Kazuto Azuma, Director of After Sales Division PT MMKSI.
Selain itu, pihaknya ingin memastikan bahwa pelanggan dapat dengan mudah mendapatkan layanan terbaik. ”Melalui program Mitsubishi Peduli Banjir, kami berharap dapat memberikan kemudahan dan ketenangan bagi pelanggan, agar kendaraannya dapat segera mendukung aktivitas sehari-hari dengan nyaman. Kami mengimbau pelanggan untuk segera memanfaatkan kesempatan ini dan menghubungi diler Mitsubishi Motors terdekat secepatnya agar dapat menikmati berbagai layanan yang telah disiapkan,” ujarnya. (*)
Reporter : JP Group
Editor : gustia benny