Buka konten ini

NONGSA (BP) – Kapolda Kepulauan Riau (Kepri), Irjen Asep Safrudin, menggelar pertemuan strategis dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Kepri di ruang kerjanya, Kamis (6/3). Pertemuan ini membahas berbagai isu penting terkait keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang perayaan Idulfitri.
”Kerja sama yang telah terjalin dengan NU dan MUI sangat berperan dalam menjaga keamanan serta meredam potensi konflik di tengah masyarakat,” ujar Irjen Asep Safrudin.
Menurutnya, peran organisasi keagamaan sangat krusial dalam menciptakan suasana yang aman dan harmonis.
”Kehadiran NU dan MUI di tengah masyarakat sangat membantu dalam menciptakan rasa aman dan nyaman. Ini merupakan salah satu kunci utama dalam menjaga hubungan sosial yang kondusif,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kapolda Kepri menekankan pentingnya sinergi yang lebih erat antara kepolisian dan organisasi keagamaan untuk menghadapi berbagai tantangan sosial. Dengan kolaborasi yang semakin solid, diharapkan Provinsi Kepulauan Riau tetap menjadi wilayah yang aman, damai, dan nyaman bagi seluruh masyarakat, terutama menjelang Idulfitri yang identik dengan meningkatnya aktivitas masyarakat.
Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Kepri, KH Usman Ahmad, menyatakan kesiapan NU untuk terus berkontribusi dalam menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah Kepulauan Riau.
”NU berkomitmen untuk aktif menjaga kedamaian di tengah masyarakat serta mendukung upaya kepolisian dalam menciptakan situasi yang kondusif,” ujarnya.
Selain itu, KH Usman Ahmad juga menyoroti pentingnya menangkal isu atau misinformasi yang beredar di masyarakat.
Sementara itu, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kepri, KH. Bambang Maryono, mengangkat permasalahan yang dihadapi sejumlah pesantren dan yayasan di Kepri, terutama terkait kesulitan dalam memperoleh lahan untuk kegiatan pendidikan.
”Hal ini menjadi kendala bagi keberlangsungan pendidikan agama dalam membentuk generasi penerus yang memiliki nilai-nilai keagamaan yang kuat,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Kapolda Kepri menegaskan bahwa kolaborasi yang telah terjalin harus terus diperkuat dalam berbagai aspek, termasuk dalam meredam potensi konflik, menangkal misinformasi, serta menciptakan suasana yang kondusif bagi masyarakat Kepulauan Riau. (***)
Reporter : Azis Maulana
Editor : RATNA IRTATIK