Buka konten ini
JAKARTA (BP) – Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan seluruh jajaran menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/3). Dalam momen itu, Prabowo meminta kabinetnya tetap fokus melaksanakan program yang telah ditetapkan sekaligus refleksi 130 hari pemerintahan.
Jalannya kumpul-kumpul kabinet itu berlangsung cair. Setelah berbicara sekitar satu jam, Prabowo mengadakan buka bersama (bukber). Menu yang disediakan, antara lain, nasi kebuli dan kambing, bakwan malang, sate ayam, hingga berbagai camilan seperti kurma dan kacang.
Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi mengatakan, dalam paparannya Prabowo menjelaskan berbagai kebijakan yang sudah dikeluarkan dalam 130 hari pemerintahan. ”Presiden bilang, jangan berpuas diri dulu, kita bahkan belum mulai,” ujarnya seusai pengarahan.
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto menambahkan, dalam taklimatnya presiden juga menyampaikan sejumlah rencana. Dalam bidang pendidikan, misalnya, ada arahan terkait pentingnya pemerataan.
”Beliau akan membangun sekolah rakyat, sekolah unggulan, kemudian memperbaiki fasilitas pendidikan sampai ke pelosok-pelosok,” ujarnya.
Untuk pemberdayaan ekonomi desa, pemerintah juga akan mendirikan 70.000 koperasi desa. Baik untuk outlet sembako, obat-obatan, maupun kebutuhan lain. Di sisi lain, perputaran uang di desa juga ditambah. ”Kalau dulu Rp1 miliar satu desa, sekarang satu desa itu bisa Rp7 miliar. Ada Dana Desa Rp1 miliar dan MBG (makan bergizi gratis) Rp6 miliar,” imbuhnya. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : RYAN AGUNG