Buka konten ini
TANJUNGPINANG (BP) – Dari total 1.291 warga Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang terdaftar sebagai jemaah calon haji (JCH) tahun 2025, sebanyak 54 persen diantaranya sudah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).
Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kepri, Muhammad Syafii, mengatakan setidaknya terdapat 1.291 JCH yang bakal berangkat ke tanah suci tahun ini. Sebanyak 709 jemaah diantaranya berasal dari Kota Batam.
”Sudah 54 persen yang melunasi biaya perjalanan haji. Biaya haji untuk embarkasi Batam sendiri sebesar Rp54,3 juta, dikurangi setoran awal Rp25 juta, sehingga sisa pelunasan sekitar Rp29,3 juta,” kata Syafii, Minggu (2/3).
Ia menerangkan, nantinya keberangkatan jemaah haji akan dibagi dalam tiga kloter. Mereka akan berangkat ke tanah suci menggunakan pesawat Boeing 777 yang berkapasitas 445 penumpang.
Kloter pertama, dijadwalkan masuk asrama haji Batam pada 1 Mei dan berangkat ke Tanah Suci pada 2 Mei mendatang. Walaupun biaya haaji secara nasional sebelumnya mencapai Rp93,4 juta, kini telah disubsidi menjadi rata-rata Rp89 juta.
”Ini berkat dana nilai manfaat dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Khusus embarkasi Batam, biaya yang dibebankan kepada jemaah adalah Rp54,3 juta,” tambahnya.
Sementara untuk jumlah petugas haji, bakal berkurang jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Yang biasanya lima orang per kloter, kini hanya menjadi tiga orang saja. Petugas itu, terdiri dari Ketua kloter, pembimbing ibadah dan dokter.
”Biasanya 5 orang per kloter, sekarang hanya 3, terdiri dari ketua kloter, pembimbing ibadah, dan dokter. Pengurangan ini karena sebagian petugas akan disiapkan langsung oleh Saudi,” sebutnya.
Dengan persiapan yang terus dimatangkan, ia berharap seluruh jemaah haji Kepri dapat berangkat dengan lancar dan menjalankan ibadah dengan khusyuk.
”InsyaAllah semua persiapan berjalan baik, kita doakan semuanya sehat dan bisa kembali sebagai haji mabrur,” pungkasnya. (*)
Reporter : MOHAMAD ISMAIL
Editor : ANDRIANI SUSILAWATI