Buka konten ini
Erling Haaland dan Kyli-an Mbappe bergantian jadi raja gol Liga Champions dalam dua edisi terakhir. Haaland bersama Manchester City mengoleksi 12 gol pada musim 2022–2023 dan Mbappe masih bersama Paris Saint-Germain menciptakan 8 gol musim lalu (2023–2024).
Namun, musim ini, Haaland dan Mbappe sama-sama belum mencatatkan performa terbaik. Kedua pemain nomor sembilan itu, misalnya, sama-sama gagal menciptakan gol dalam matchday pemungkas fase league (30/1) dengan lawan yang di atas kertas lemah.
Stadion Etihad dini hari nanti (12/2) menjadi tantangan bagi Haaland dan Mbappe untuk membuktikan diri. Yaitu dalam pertemuan City versus Real di first leg playoff fase knockout (siaran langsung beIN Sports 1/beIN Sports Connect/Vidio pukul03.00 WIB).
Haaland kembali dihadapkan dengan pertahanan Real yang dalam empat pertemuan sebelumnya tidak mampu ditembusnya. Padahal, entrenador Real Carlo Ancelotti tidak selalu memiliki duet bek tengah terbaiknya untuk menghadang The Terminator –julukan Haaland.
Mulai dari David Alaba-Antonio Rudiger atau Alaba-Eder Militao. Rudiger juga pernah ditandemkan dengan gelandang bertahan yang dijadikan bek, Aurelien Tchouameni. Ada pula Nacho yang bersanding dengan Tchouameni. Dini hari nanti, Ancelotti pun terpaksa mengandalkan Tchouameni dan Raul Asencio seiring cederanya Rudiger, Militao, dan Alaba. Sementara Nacho sudah pergi musim ini.
“Tchouameni dan Raul (Asencio) bakal jadi tumpuan kami (menghentikan Haaland, red). Mereka akan kembali bermain brilian seperti dalam derbi (Madrid),” koar Carletto –sapaan akrab Ancelotti– di laman resmi klub.
Di sisi lain, laga dini hari nanti bakal jadi lawatan kali keempat Mbappe ke kandang City. Sebelumnya, Mbappe pernah sekali bersama AS Monaco dan dua kali dengan Paris Saint-Germain. Meski mampu menjebol gawang City di Etihad, klub striker berjuluk Donatello itu selalu kalah. Seiring bek City Ruben Dias sudha pulih, tantangan Mbappe makin bertambah. “Musim ini Ruben berpengaruh besar terhadap pertahanan kami. Aku yakin hal serupa terjadi saat kami melawan Real,” kata tactician City Pep Guardiola di laman resmi klub.
Sejatinya bukan Mbappe yang sebelumnya jadi momok pertahanan City, melainkan wide attacker Rodrygo Goes. Dalam dua pertemuan terakhir, pemain timnas Brasil tersebut selalu menjebol gawang The Citizens –sebutan City. Selain itu, dalam dua laga terakhir Real di Liga Champions, Rodrygo selalu masuk dalam papan skor.
“Aku tidak ingin terbebani (untuk membobol gawang City lagi, red). Kemenangan tim lebih penting,” tutur Rodrygo dalam pre-match press conference di Valdebebas, kamp latihan Real, tadi malam (10/2) kepada Marca. (***)
Reporter : JP GROUP
Editor : GALIH ADI SAPUTRO