Buka konten ini
BINTAN (BP) – Warga Gang Suwondo, Bumi Moro, Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara, mendadak dibuat geger pada Minggu (8/6). Suara gaduh di atas plafon rumah yang semula diduga ulah tikus, ternyata berasal dari tiga ekor biawak yang menyusup masuk dan bersarang di langit-langit rumah.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Tanjunguban, Panyodi, mengatakan bahwa ini bukan kali pertama rumah tersebut dilaporkan menjadi tempat persembunyian hewan reptil itu. ”Kami pernah menerima laporan serupa sebelumnya, tapi saat itu biawak berhasil meloloskan diri,” ujar Panyodi.
Tak ingin kecolongan lagi, petugas kali ini menyusun strategi. Beberapa personel diterjunkan masuk ke plafon, sementara lainnya mengepung bagian luar rumah, bersiaga di berbagai sudut untuk mencegah biawak kabur.
Proses evakuasi berlangsung tidak mudah. Ruang gerak sempit di atas plafon menyulitkan pergerakan petugas. Setelah beberapa saat berjibaku, dua ekor biawak berhasil ditangkap. Satu ekor lainnya lolos, kembali menghilang entah ke mana.
Kedua biawak yang berhasil diamankan kemudian dibawa ke kantor Damkar Tanjunguban untuk dilepasliarkan kembali ke habitat alaminya. ”Tujuan kami bukan membunuh, tapi mengevakuasi demi keselamatan warga dan hewan itu sendiri,” kata Panyodi. (*)
Reporter : SLAMET NOFASUSANTO
Editor : GALIH ADI SAPUTRO