Buka konten ini
TANJUNGPINANG (BP) – Kementerian Agama Republik Indonesia mencatatkan sejarah baru dalam proses rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Sebanyak 17.221 surat keputusan (SK) pengangkatan CPNS formasi tahun 2024 diserahkan secara serentak di seluruh Indonesia, Kamis (5/6). Jumlah itu menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah rekrutmen di lingkungan Kemenag.
Penyerahan dilakukan secara hybrid, baik luring di Jakarta maupun daring di seluruh daerah. Dalam sambungan virtual, Kepala Biro SDM Kemenag RI, Wawan Junaidi, mengapresiasi kerja keras panitia seleksi baik di tingkat pusat maupun daerah. Ia menyebut capaian ini tak lepas dari dedikasi panjang para penyelenggara seleksi sejak proses awal.
”Terima kasih kepada seluruh panitia pusat dan daerah yang telah menuntaskan 17.221 SK dan SPMT CPNS. Sebelumnya, juga telah dituntaskan 71.442 SK dan SPMT PPPK Kemenag. Ini formasi terbesar sepanjang sejarah Kemenag, dan masih lebih besar dibanding kementerian lain,” ujar Wawan.
Tahun ini, Kemenag juga membuka formasi khusus bagi lulusan Ma’had Aly, sebuah perguruan tinggi keagamaan Islam berbasis pesantren yang mengajarkan ilmu agama (tafaqquh fiddin) melalui kitab kuning. Sebanyak 97 formasi dialokasikan untuk lulusan Ma’had Aly.
”Ini merupakan afirmasi dari Presiden dan Menteri Agama agar tidak ada lagi dikotomi antara pendidikan formal dan nonformal. Kesetaraan ini menjadi langkah maju dalam sistem rekrutmen ASN kita,” ujar Wawan.
Di hadapan para CPNS baru, Wawan menekankan pentingnya menjaga performa dan perilaku kerja selama masa satu tahun percobaan. Ada dua indikator utama yang akan diawasi: kinerja dan perilaku.
”Kinerja itu dilihat dari hasil kerja. Kalau terlalu santai, akan jadi catatan. Perilaku kerja juga penting.
Saudara-saudara sudah menyandang status CPNS. Itu berarti setiap sikap, bahkan unggahan media sosial, akan menjadi cerminan ASN,” ujarnya tegas.
Di wilayah Kepulauan Riau, penyerahan SK CPNS digelar di Aula Kanwil Kemenag Kepri, Kilometer 15, Tanjungpinang. Sebanyak 77 orang yang lolos dari ribuan pelamar melalui Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), kini resmi menyandang status CPNS. Mereka akan ditempatkan di satuan kerja Kemenag di tujuh kabupaten/kota se-Kepri.
Plh Kepala Kanwil Kemenag Kepri, Edi Batara, mengingatkan para CPNS untuk memahami seluruh regulasi kepegawaian. Ia menekankan pentingnya membaca UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, serta PP Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin PNS.
”ASN bukan hanya soal hak, tapi juga tanggung jawab dan kewajiban. Ketahui apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan,” katanya.
Edi juga menyisipkan pesan moral. Menurutnya, rasa syukur atas pengangkatan sebagai CPNS harus dibuktikan melalui integritas, profesionalisme, dan sikap kerja yang kolaboratif. “Terima SK itu dengan syukur. Tunjukkan melalui kerja yang optimal. Bertakwa, berintegritas, dan profesional. Jangan lupa saling bantu, saling lengkapi,” ujarnya.
Terkait penempatan, Edi mengimbau agar para CPNS menerima dengan ikhlas. “Di mana pun ditempatkan, itu amanah. Kalau diterima dengan senang hati, akan terasa nyaman. Kepri ini wilayah yang aman dan tenteram. Jalani dengan ikhlas,” tutupnya. (*)
Reporter : JAILANI
Editor : GALIH ADI SAPUTRO