Buka konten ini
BATUAMPAR (BP) – Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, memberikan penghargaan kepada 16 prajurit TNI Angkatan Laut yang tergabung dalam Tim Fleet Quick Response (F1QR) Lanal Tanjung Balai Karimun atas keberhasilan mereka menggagalkan penyelundupan narkoba di wilayah Kepulauan Riau.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Panglima TNI di atas Geladak Helly KRI Bung Karno, Dermaga Batuampar, pada Rabu (4/6).
“Apa yang dilakukan prajurit TNI AL bukan sekadar keberhasilan operasi, tetapi juga bentuk nyata dari pengabdian kepada bangsa dan negara,” ujar Agus.
Dari 16 prajurit yang menerima penghargaan, tujuh orang mendapat prioritas untuk melanjutkan pendidikan, sementara sembilan lainnya menerima kenaikan pangkat luar biasa (KPLB).
“Ini adalah bentuk apresiasi atas keberanian, ketegasan, dan profesionalisme para prajurit TNI AL dalam menjaga kedaulatan laut dan memerangi peredaran narkotika,” tegasnya.
Menurut Agus, keberhasilan ini menjadi salah satu operasi antinarkotika terbesar yang pernah dilakukan TNI AL dalam beberapa tahun terakhir. Ia menyatakan, laut Indonesia adalah garis pertahanan utama yang harus dijaga dari berbagai bentuk ancaman, termasuk narkoba.
“Setiap prajurit yang berani dan berdedikasi akan mendapat penghormatan tertinggi dari negara. Laut kita adalah harga diri bangsa. TNI AL adalah tameng yang tidak pernah runtuh,” katanya.
Agus juga menegaskan komitmen TNI untuk terus memperkuat pengawasan laut dan menjalin sinergi dengan instansi terkait dalam membongkar jaringan narkotika internasional.
“Narkoba adalah musuh bersama. Prajurit TNI tidak akan membiarkan satu gram pun lolos ke tanah air kita,” tutupnya.(*)
Reporter : Yofi Yuhendri
Editor : RATNA IRTATIK