Buka konten ini
MADRID (BP) – Meski gagal mempertahankan gelar juara LALIGA musim ini, Real Madrid berhasil merebut predikat pencetak gol terbanyak (El Pichichi). Striker Kylian Mbappe menandai musim debut di LALIGA dengan finis sebagai pemain paling produktif atau membukukan 31 gol.
Bukan hanya itu. Mbappe juga merengkuh gelar Sepatu Emas Eropa musim ini. Koleksi 31 gol milik Donatello, julukan Mbappe, paling tinggi poinnya (62 poin) dibandingkan liga di Benua Biru lainnya. Untuk lima liga ranking teratas UEFA (LALIGA ada dalam daftar), jumlah gol dikali dengan 2 poin. Sementara gol untuk liga ranking 6 sampai 21 dikali dengan 1,5 poin.
Pesaing terdekat Mbappe adalah top scorer Primeira Liga sekaligus bomber Sporting CP Viktor Gyokeres dengan 39 gol (58,5 poin) dan wide attacker Liverpool FC Mohamed Salah yang mengemas 29 gol di Premier League sehingga mendapatkan 58 poin.
Dalam matchweek pemungkas pada Minggu (25/5) malam, Salah hanya menambah sebiji gol ke gawang Crystal Palace di Anfield. Meski begitu, Salah me-ngakhiri musim dengan memborong golden boot (pencetak gol terbanyak), top assist (umpan gol terbanyak), sekaligus pemain terbaik.
Bagi Mbappe, gelar El Pichichi musim ini mengakhiri penantian Real sejak Cristiano Ronaldo pada 2014–2015. Total gol Ronaldo pun sama persis dengan Mbappe, 31 gol. Selain kedua pemain, hanya ada satu nama lagi dari Real yang meraihnya, yakni Hugo Sanchez (1989–1990).
”Real telah mendapatkan mesin gol mereka lagi. Kylian (Mbappe) adalah finisher terbaik. Dia telah melakukannya di Ligue 1,” kata pelatih Mbappe di timnas Prancis, Didier Deschamps, kepada Canal+. Sebelum menjadi pemain tersubur LALIGA musim ini, Donatello enam musim beruntun menjadi pemain paling produktif di Ligue 1 (meilleur buteur) atau sejak 2018–2019. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : RYAN AGUNG