Buka konten ini
SEKUPANG (BP) – Permintaan konsumsi ikan di Batam kembali meningkat setelah Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.
Dinas Perikanan (Diskan) Kota Batam mencatat konsumsi harian kini mendekati angka normal, yakni antara 15 hingga 20 ton per hari, setelah sebelumnya sempat turun drastis selama masa Lebaran.
Kepala Dinas Perikanan Kota Batam, Yudi Admajianto, mengatakan bahwa peningkatan permintaan mulai terlihat sejak awal pekan ini.
“Benar, konsumsi ikan sudah mulai meningkat. Sebelum Lebaran berada di bawah 10 ton, hanya 7–8 ton per hari. Sekarang sudah mulai 11 ton di Batam,” ujarnya, Selasa (29/4).
Yudi menjelaskan, penurunan konsumsi ikan saat Lebaran disebabkan oleh perubahan pola makan masyarakat yang lebih memilih daging dan ayam. Namun, usai Lebaran, masya-rakat kembali beralih ke ikan sebagai sumber protein utama.
“Setelah Lebaran, masyarakat mulai bosan dengan menu daging dan ayam. Ikan kembali menjadi pilihan karena dinilai lebih sehat dan terjangkau. Dari sisi ekonomi, ini juga menjadi alternatif protein yang lebih hemat di tengah kebutuhan pascalebaran,” jelasnya.
Dalam kondisi normal, lanjut Yudi, konsumsi ikan di Batam bisa mencapai 15 hingga 20 ton per hari. Angka tersebut mencakup kebutuhan masyarakat di pasar tradisional, swalayan, serta sektor kuliner seperti rumah makan dan restoran.
“Batam ini kota dengan konsumsi ikan yang cukup tinggi karena masyarakatnya sudah terbiasa,” tambahnya.
Saat ini, ketersediaan ikan didukung oleh sekitar 50 ton stok yang disimpan di lima cold storage (penyimpanan beku) di wilayah Batuampar, Botania, dan Nongsa. Stok tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi selama lima hingga enam hari ke depan.
Selain stok lokal, pasokan ikan juga diperkuat dengan hasil tangkapan dari nelayan besar di perairan Anambas dan Natuna. Jenis ikan yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Batam antara lain selar, benggol, lele, dan nila. Sementara itu, untuk kebutuhan ekspor ke Singapura, ikan kakap menjadi komoditas andalan.
Dengan ketersediaan stok dan distribusi yang lancar, Dinas Perikanan Kota Batam memastikan kebutuhan konsumsi ikan masyarakat dapat terpenuhi secara stabil dalam beberapa pekan ke depan.
Warga Batuampar, Arif, mengaku lebih memilih ikan sebagai menu harian keluarganya dibandingkan daging atau ayam.
“Saya memang lebih suka makan ikan, hampir tiap hari. Selain murah, ikan juga lebih sehat, apalagi buat anak-anak. Banyak pilihan juga, tinggal pilih yang segar di pasar,” ujarnya. (***)
Reporter : Rengga Yuliandra
Editor : RATNA IRTATIK