Buka konten ini
TRENTON (BP) – Elections Canada, penyelenggara Pemilu Kanada, Selasa (22/4), melaporkan bahwa sebanyak 7,3 juta pemilih telah menya-lurkan hak pilihnya di tempat-tempat pemungutan suara (TPS) dalam pemungutan suara awal selama empat hari sepanjang akhir pekan Paskah.
Jumlah warga Kanada yang menggunakan hak suaranya itu mencetak rekor baru dalam sejarah pemilu negara tersebut.
“Angka ini meningkat 25 persen dibandingkan dengan 5,8 juta pemilih yang memberikan suaranya lebih awal pada Pemilu 2021,” kata Elections Canada melalui situs resminya dilansir Antara.
Meski laporan tersebut tidak menyebutkan secara spesifik pemicu lonjakan partisipasi pemilih, isu utama dalam kampanye pemilu selama 37 hari ini berpusat pada ancaman Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang ingin mencaplok Kanada dan mengenakan kenaikan tarif dalam perdagangan bilateral yang berpotensi melumpuhkan perekonomian.
Isu utama kampanye berkisar pada partai mana yang paling mampu menghadapi kebijakan Trump yang tidak terduga itu, apakah partai Liberal yang sedang berkuasa, oposisi utama Partai Konservatif Progresif, atau Partai Demokrat Baru (NDP).
Hari pemungutan suara dijadwalkan pada 28 April, dan dengan waktu kurang dari satu minggu, ketiga pemimpin partai utama yaitu Perdana Menteri petahana Mark Carney (Liberal), Ketua Partai Konservatif Pierre Poilievre, dan pemimpin NDP Jagmeet Singh, tengah gencar berkampanye di berbagai wilayah. (*)
Reporter : JP Group
Editor : andriani susilawati