Buka konten ini
SEKUPANG (BP) – Dinas Pendidikan Kota Batam telah menetapkan pelaksanaan ujian kenaikan kelas bagi siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), yang akan dilaksanakan serentak mulai 16 hingga 21 Juni 2025. Ujian ini menjadi penentu kenaikan kelas siswa dan menandai berakhirnya kegiatan belajar mengajar tahun ajaran 2024/2025.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto, mengungkapkan bahwa seluruh sekolah, baik negeri maupun swasta, telah diberikan arahan untuk mempersiapkan ujian dengan sebaik-baiknya.
“Ujian kenaikan kelas mulai 16 hingga 21 Juni 2025 ini berlaku untuk seluruh SD dan SMP di Kota Batam,” ujar Tri Wahyu, Senin (21/4).
Setelah ujian selesai, rapor hasil belajar siswa akan dibagikan pada 28 Juni 2025. Pembagian rapor menjadi momen penting bagi siswa dan orang tua untuk mengetahui capaian akademik selama satu tahun pelajaran.
“Rapor akan dibagikan pada 28 Juni 2025. Setelah itu, peserta didik akan memasuki masa libur semester,” tambah Tri Wahyu.
Adapun, libur semester akan berlangsung selama dua pekan, dimulai dari 30 Juni hingga 12 Juli 2025. Masa libur ini dimanfaatkan oleh siswa untuk beristirahat dan berkumpul bersama keluarga sebelum memulai tahun ajaran baru.
Dinas Pendidikan menetapkan bahwa hari pertama masuk sekolah pada tahun ajaran 2025/2026 jatuh pada 14 Juli 2025. Pada hari tersebut, seluruh siswa akan kembali mengikuti kegiatan belajar mengajar seperti biasa.
“Kami berharap seluruh proses, mulai dari ujian, pembagian rapor, hingga libur semester dan awal masuk sekolah kembali, berjalan lancar. Kami juga mengimbau sekolah untuk menjaga suasana yang kondusif dan mempersiapkan kebutuhan administrasi akademik dengan baik,” tambahnya.
Tri Wahyu juga mengingatkan sekolah agar memberikan motivasi kepada siswa, terutama mereka yang akan menjalani ujian, agar tetap semangat dan fokus belajar. Orang tua diharapkan turut mendampingi anak-anak selama masa persiapan ujian di rumah.
Salah seorang orang tua siswa, Rina, mengaku sudah mulai mempersiapkan anaknya yang duduk di kelas 5 SD untuk menghadapi ujian. Ia rutin mendampingi anak belajar setiap malam agar lebih siap.
“Anak saya sudah mulai belajar dari sekarang. Kami bantu sebisanya di rumah, terutama pelajaran yang dirasa sulit seperti matematika. Semoga hasil ujiannya nanti bagus dan bisa naik kelas,” ujarnya.
Rina juga menyambut baik adanya libur semester selama dua pekan setelah ujian. Menurutnya, waktu tersebut cukup ideal untuk memberi ruang istirahat dan waktu yang berkualitas (quality time) bersama keluarga.
“Libur dua minggu cukup ya, anak-anak juga butuh refreshing setelah ujian. Nanti rencananya, kami akan ajak jalan-jalan ke luar kota sebentar sebelum sekolah dimulai lagi,” tambahnya. (*)
Reporter : Rengga Yuliandra
Editor : RATNA IRTATIK