Buka konten ini
KARIMUN (BP) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri daerah pemilihan (Dapil) Kepri 3 Karimun dari Fraksi Nasdem, dr Jusrizal, melaksanakan reses bersama para tenaga pendidik yang ada di Karimun, Rabu (16/4) lalu. Dalam pertemuan tersebut, pria berkacamata ini mengungkapkan bahwa hasil pertemuan bersama guru-guru tersebut menyerap banyak aspirasi dan keluhan.
”Alhamdulillah, aspirasi dan keluhan dari guru-guru sudah saya catat. Melalui diskusi kemarin, apa yang dibutuhkan guru saya ketahui sekarang dan akan mencari solusi terbaik nantinya,” terangnya kepada Batam Pos, Jumat (18/4).
Keluhan yang disampaikan para tenaga pendidik tersebut bervariasi, mulai dari kekurangan sarana dan prasarana sekolah, permohonan gedung dan ruang mengajar baru, hingga masalah perekrutan tenaga PPPK untuk guru dan retribusi sewa kantin sekolah.
Salah satu keluhan datang dari SMAN I Selat Gelam, yang diresmikan pada 2024, namun hingga saat ini belum memiliki gedung sendiri. ”Sehingga, para pelajar SMAN I Selat Gelam harus menumpang di gedung SMPN III Selat Gelam untuk proses belajar mengajar,” ungkap Jusrizal.
Namun, dia menambahkan, pembangunan gedung SMAN I Selat Gelam sudah dianggar-kan Pemerintah Provinsi Kep-ri pada 2025 dengan anggaran sebesar Rp6 miliar. ”Gedung SMAN I Selat Gelam sudah memiliki 30 siswa dan dipastikan akan bertambah seiring dengan penerimaan siswa baru,” tuturnya.
Selain itu, keluhan juga datang dari SMKN I Karimun terkait seleksi PPPK.
Formasi untuk guru PPPK hanya dibuka untuk dua orang, padahal ada 17 peserta yang ikut seleksi. ”Kami akan meminta agar pada tahap kedua seleksi, pemerintah memprioritaskan penambahan formasi ini sehingga 15 orang bisa diterima,” papar Jusrizal.
Tak hanya itu, keluhan terkait sewa kantin sekolah yang harus disetorkan untuk peng-hasilan daerah juga menjadi perhatian.
”Saya menyambut baik agar administrasi tetap tertib, tetapi harus ada timbal balik untuk operasional kantin, mulai dari kebersihan dan sebagainya,” jelasnya.
Jusrizal menegaskan, untuk masalah kantin sekolah, yang terpenting adalah harus ada keuntungan bagi pengelola kantin.
”Sebagai wakil rakyat, saya berkomitmen untuk membantu para guru di Karimun, termasuk dalam hal sarana dan prasarana yang bisa dibantu melalui dana aspirasi nanti,” tegasnya. (*).
Reporter : TRI HARYONO
Editor : ANDRIANI SUSILAWATI