Buka konten ini
TANJUNGPINANG (BP) – Lampu lalu lintas di simpang empat Pamedan yang menjadi salah satu titik persimpangan tersibuk di Tanjungpinang, tidak berfungsi selama hampir tujuh hari terakhir.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat atau pengendara, mengingat arus kendaraan yang cukup padat dan berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas di antara Jalan Basuki Rahmat, Jalan Pemuda, Jalan Raja Ali Haji dan Jalan Ahmad Yani tersebut.
Selama lampu lalu lintas mati atau tidak menyala, tidak tampak petugas berwenang mengatur lalu lintas di lokasi tersebut. Akibatnya, pengendara harus saling berebut jalan, terutama pada jam-jam sibuk pagi dan sore hari hingga malam hari.
“Sangat berbahaya. Apalagi kalau jam pulang sekolah atau jam kantor. Kadang orang ngebut, nggak ada yang ngatur,” ujar Adi, warga Jalan Pemuda yang setiap hari melintasi simpang tersebut.
Masyarakat berharap pihak terkait segera menyelesaikan permasalahan tersebut. Baik dengan cepat memperbaiki lampu lalu lintas yang rusak maupun menurunkan petugas untuk menjaga lalu lintas demi keselamatan pengguna jalan.
”Tidak menyala sejak Sabtu (12/4) yang lalu. Informasinya kemarin lagi proses perbaikan, tapi belum menyala juga,” sebutnya.
Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Tanjungpinang, Syafran Syadiq Alutsco, me-ngatakan, kondisi tersebut, disebabkan karena kabel lampu lalu lintas korslet.
”Penyebabnya kabel terbakar dan adanya rembesan air. Lampu lalu lintas dalam proses perbaikan” kata Syaf-ran singkat. (*)
Reporter : YUSNADI NAZAR
Editor : ANDRIANI SUSILAWATI