Buka konten ini
KARIMUN (BP) – KMP Teluk Singkil yang akan melayani para pemudik Hari Raya Idulfitri 1446 H/2025 segera beroperasi pada pekan ini. Khususnya untuk tujuan Riau dan daerah lainnya di Pulau Sumatra dan Pulau Jawa. Sehingga, kabar akan beroperasnya kapal Roro tujuan ke Buton langsung disambut antusias.
”Sesuai jadwal yang sudah diterbitkan dan izin trayek yang sudah ada, maka keberangkatan perdana KMP Teluk Singkil dari Pelabuhan Roro Parit Rampak tujuan ke Pelabuhan Mengkapan, Tanjung Buton, Riau akan dilakukan pada Jumat (28/3). Tepatnya keberangkatan pada pada Jumat malam,” ujar Kepala UPT Pelabuhan Parit Rampak, Dinas Perhubungan Kabupaten Karimun, Purnama kepada Batam Pos, Selasa (25/3).
Banyak masyarakat langsung membeli tiket untuk berangkat. Sehingga, saat ini untuk
keberangkatan pada Jumat (28/3) itu sudah full kapalnya.
”Kapal Roro KMP Teluk Singkil tujuan ke Tanjungbuton sudah penuh. Dan, memang tidak semua antrean kendaraan yang saat ini ada di Pelabuhan Roro Parit Rampak dapat terangkut semuanya. Sehingga, kita juga sudah koordinasi dengan pengelola kapal Roro jika jumlah . Yakni, kendaraan yang tak terangkut cukup banyak, maka KMP Teluk Singkil dari Tanjungbtuon akan langsung kembali ke Tanjungbalai Karimun untuk mengangkut kendaraan yang tertinggal,’’ ungkapnya.
Namun, lanjut Purnama, jika jumlah kendaraan roda empat yang tertinggal atau tidak terangkut jumlahnya sedikit, maka pihaknya bersama dengan pengelola kapal Roro tidak bisa melakukan penjemputan kembali. Karena, terkait masalah biaya minyak. Yang jelas, kendaraan roda empat yang bisa berangkat itu adalah mobil pribadi atau keluarga dan kendaraan jenis darurat. Sementara itu, jenis truk tidak diizinkan untuk berangkat.
”Kapasitas KMP Teluk Singkil, khususnya dalam membawa kendaraan roda empat juga terbatas. Maksimal hanya mempu membawa 26 kendaraan roda empat. Tapi, kalau sepeda motor banyak, maka hanya mampu membawa 25 unit kendaraan roda empat. Dan, untuk keberangkatan Jumat (28/3) itu sudah kita data memang pas 26 kendaraan roda empat jenis mobil pribadi yang akan berangkat,” terang Purnama.
Sementara itu, para pemudik mulai memadati Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, Kepri. Kebanyakan dari mereka hendak berangkat menuju antar Pulau yang ada di Kepri.
Pantauan Batam Pos, para calon penumpang terlihat mengantre di loket tiket tujuan antar Pulau.
Kasi Lalu Lintas Laut Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang, Imran, mengakui bahwa saat ini kondisi penumpang di pelabuhan SBP sudah dipadati pemudik, walaupun prediksi puncak arus mudik terjadi pada 28 dan 29 Maret mendatang.
Menurutnya, mudik saat ini kebanyakan rute antar pulau yakni dari Tanjungpinang menuju Dabo. Banyaknya penumpang tersebut membuat operator terpaksa menambah trip kapal. Bahkan, kebanyakan penumpang membeli tiket satu hari sebelum keberangkatan menuju daerah tujuan.
”Jadi kalau berangkat besok, belinya hari ini. Kami juga sudah meminta operator untuk menjual tiket sesuai kapasitas kapal,” tambahnya.
Kendati demikian, kata dia pembelian tiket untuk online tetap bisa dilakukan. Akan tetapi, pembelian tersebut hanya dibuka saat kapal tiba. ”Jadi pembelian itu di hari H, baru bisa dibeli tiketnya. Tapi untuk tanggal 25 sampai 28 tiket sudah habis terjual,” tambahnya.
Untuk tahun 2025 ini, jumlah pemudik yang tiba dan berangkat dari Pelabuhan SBP tersebut diprediksi mengalami kenaikan sebanyak 3 persen. KSOP mencatat, setidaknya akan ada 114.402 pemudik yang tiba dan 118.788 penumpang yang berangkat dari Pelabuhan itu.
Angka tersebut mengalami kenaikan, jika dibandingkan dengan tahun 2024. Dimana, di tahun tersebut terdapat 226.407 pemudik yang melintas di Pelabuhan SBP. Dengan rincian, 110.079 pemudik tiba dan 115.328 pemudik yang berangkat.
”Untuk tahun ini kami prediksikan ada kenaikan sekitar tiga persen dari tahun sebelumnya. Jadi total penumpang yang tiba dan pergi tahun ini sebanyak 233.190 orang,” pungkasnya.
Tertipu Beli Tiket Feri di Facebook
Sementara itu, sejumlah calon penumpang di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, Kepri mengalami nasib malang saat hendak mudik lebaran Idulfitri 2025. Mereka tertipu, saat membeli tiket melalui calo yang dikenalnya di sosial media facebook.
Satu di antara korban tersebut ialah Satar, warga asal Singkep Kabupaten Lingga. Ia mengaku, menjadi korban penipuan pembelian tiket tujuan Pelabuhan SBP Tanjungpinang-Lingga senilai Rp240 ribu.
Tiket tersebut ia beli bersama rekannya melalui calo yang mereka kenal melalui sosial media. ”Jadi uang tiketnya langsung kita transfer. Katanya langsung saja datang ke loket, untuk mengambil tiket ya,” kata Satar di Pelabuhan SBP Tanjungpinang, Selasa (25/3).
Saat tiba di loket Pelabuhan SBP Tanjungpinang, Satar mengaku ia dan rekannya tidak bisa memperoleh tiket yang sebelumnya telah dibeli melalui kenalan di sosial media. Dari situ, ia pun sadar telah menjadi korban penipuan.
”Saat saya mau ambil tiket di loket, ternyata tidak bisa. Saya coba telpon orang (calo) tersebut, nomornya tidak aktif lagi,” tambahnya.
Akibat kejadian tersebut, Satar dan rekannya mau tidak mau harus membeli tiket yang baru, demi pulang ke kampung halaman mereka. ”Jadi kita terpaksa beli tiket baru lag, yang penting bisa pulang,” tambahnya. (*)
Reporter : Sandi Pramosinto / MOHAMAD ISMAIL
Editor : ANDRIANI SUSILAWATI