Buka konten ini
JAKARTA (BP) – Siapapun pemenang di laga timnas Indonesia vs Bahrain di Stadion Utama Gelo-ra Bung Karno, Senayan, malam nanti (Live RCTI Pukul 20.45 WIB), akan memperbesar kans setidaknya melaju ke putaran keempat kualifikasi. Saat ini, skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- berada di peringkat keempat klasemen sementara kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia grup C dengan poin 6. Bahrain menguntit di posisi kelima dengan poin yang sama.
Di sisi lain, Tiongkok yang berada di posisi keenam yang juga mengantongi poin 6 bakal menjamu Australia di Hangzhou Sport Park Stadium dan Arab Saudi di posisi ketiga dengan 9 poin akan menantang Jepang di Stadion Saitama.
Pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert menyatakan, tim besutannya sudah melakukan persiapan sangat baik untuk menghadapi Bahrain. ”Semua pemain fit. Kami tidak sabar menjalani pertandingan,” ujarnya dalam preskon tadi malam.
Mantan penyerang FC Barcelona dan AC Milan itu menegaskan, Indonesia akan mengejar kemenangan di semua (tiga) pertandingan sisa. Dia bahkan menyatakan bahwa peluang untuk bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2026 dengan menempati peringkat kedua di grup masih terbuka. Dia meyakini segalanya mungkin terjadi dalam sepak bola.
”Mindest para pemain dan staf pelatih saat ini luar biasa. Kami akan mengejar kemenangan dalam pertandingan. Semua pertandingan (tersisa) targetnya adalah menang. Kami punya mindset yang bagus,” cetusnya.
Namun, Kluivert mengakui jika keberuntungan menjadi hal penting dalam suatu pertandingan. ”Tapi kami harus berupaya bersama-sama. Kalau kami berusaha bersama dengan mindset yang benar, maka kami bisa mendapatkan hasil baik,” ucapnya.
Marselino Ferdinan menambahkan, pemain juga selalu optimistis untuk meraih hasil positif. ”Kami hadapi step by step, kami mati-matian setiap pertandingan. Kami tidak ada tujuan untuk seri,” sebutnya.
Eks pemain Persebaya Surabaya tersebut mengaskan tim siap 100 persen. ”Kami akan menatap pertandingan Bahrain dengan sangat serius. Kami akan menunjukkan siapa kami di pertandingan berikutnya,” katanya.
Kluivert juga tak sabar melakukan debut bermain di kandang sebagai pelatih timnas Indonesia. Dia sudah merasakan atmosfer bermain tandang ketika menghadapi Australia di Sydney (20/3). Ketika itu banyak suporter Indonesia yang menjalani away.
”Mereka selalu mendukung para pemain. Mereka memberi motivasi ekstra buat para pemain. Suporter memang sangat penting untuk mendorong kami supaya bisa memberikan performa terbaik,” katanya.
Optimisme juga digaungkan tim Bahrain. Kiper Ebrahim Lutfalla menyatakan timnya sudah menjalankan persiapan maksimal. ”Kami ingin mendapatkan 3 poin di sini dan itu yang kami inginkan,” ucapnya saat memberikan keterangan pers tadi malam.
Pelatih Bahrain Dragan Talajic menyatakan bahwa pihaknya sangat fokus pada pertandingan ini. ”Kami menghormati tim nasional Indonesia, tetapi kami akan datang dengan kekuatan penuh,” ujarnya.
Disinggung soal tim Indonesia yang selalu bertambah pemain diaspora, Talajic mengungkapkan sudah memelototi permainan di Indonesia. ”Setiap kali ada dua pemain baru, tapi bukan dari Indonesia. Datang dari Belanda, dari (Liga) Inggris. Kalian (Indonesia) punya 300 juta orang dan membawa pemain dari Belanda,” ucapnya. Namun, dia menilai hal itu boleh saja dan menghormati keputusan yang diambil.
Pelatih berkebangsaan Kroasia itu mengungkapkan sudah mengantisipasi ledakan Indonesia saat melawan timnya malam nanti. Apalagi, sebelumnya Indonesia disikat Australia dengan skor telak 5-1. Karenanya, dia menilai, pertarungan kedua tim kali ini bakal lebih keras dari pertemuan sebelumnya yang berakhir imbang 2-2 Oktober tahun lalu.
”Apa yang Indonesia mainkan melawan Australia, itu bukan gambaran dari tim ini. Kami tahu itu. Kami datang dengan penuh hormat, tapi kami datang dengan kepercayaan untuk memenangkan permainan ini,” ujarnya. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : RYAN AGUNG