Buka konten ini
JAKARTA (BP) – SUV dan mesin diesel seolah tidak dapat dipisahkan. Torsi besar yang dihasilkan mesin diesel sangat membantu ketika SUV diajak ke medan off-road yang menantang. Karena itulah, tidak heran rata-rata model SUV memiliki varian mesin diesel.
Tidak terkecuali Great Wall Motors (GWM) Tank 300, SUV berkonsep campuran retro dan modern. Selain di negaranya sendiri, Tiongkok, Tank 300 juga telah dipasarkan di kawasan Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand. Di keempat negara itu, Tank 300 baru ditawarkan dalam pilihan mesin bensin murni (Malaysia dan Filipina) serta bensin hybrid atau HEV (Indonesia dan Thailand).
Padahal SUV tersebut mempunyai opsi mesin diesel di beberapa pasar negara lain. Namun penantian pasar Asia Tenggara untuk mendapatkan Tank 300 bermesin diesel segera berakhir. GWM Thailand memastikan akan segera meluncurkan Tank 300 diesel di Negeri Gajah Putih.
Pasar SUV diesel sangat basah di negara itu. Bahkan tren modifikasi cumi-cumi darat asal muasalnya juga dari Thailand. Di sana, para produsen berlomba-lomba memasarkan produk SUV diesel unggulannya, seperti Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport, Isuzu MU-X, dan Ford Everest. Kelas SUV bersasis ladder frame dengan ukuran sedang itulah yang akan dimasuki GWM Tank 300 diesel.
Kapasitas jantung pacu Tank 300 diesel adalah 2.400cc empat silinder turbodiesel dengan tenaga 181 Daya Kuda (DK) dan torsi 480 Nm. Sedangkan Tank 300 HEV yang telah terlebih dahulu beredar di Thailand bermesin bensin 2.000cc turbo dengan tenaga 244 DK dan torsi 380 Nm. Lalu motor listriknya memberi tambahan tenaga 105 DK dan torsi 268 Nm.
Tank 300 diesel akan dipersenjatai transmisi otomatis sembilan percepatan untuk menyalurkan tenaga mesin ke keempat rodanya. Konsumsi bahan bakarnya diklaim satu liter per 12,8 kilometer. Sementara itu, dilansir dari Car News China menurut laporan salah seorang pemilik, Tank 300 HEV mencatat konsumsi bahan bakar satu liter per 8,7 kilometer untuk pemakaian dalam kota.
Konsumsi bahan bakar versi HEV yang cenderung boros itu membuat varian dieselnya diyakini akan langsung menarik minat masyarakat Thailand yang dikenal gemar dengan SUV bermesin diesel. Sebagai informasi, wilayah utara Thailand sebagian besar meliputi pegunungan.
Di medan seperti itu, SUV dengan sasis ladder frame berpenggerak empat roda sangat diandalkan masyarakat. Hal tersebut karena mobil berspesifikasi seperti itu telah dirancang untuk menaklukan medan yang sulit dan memiliki ketangguhan serta daya tahan yang baik.
Dengan masuknya GWM Tank 300 diesel ke pasar otomotif Thailand, tidak menutup kemungkinan mobil tersebut juga akan dipasarkan di negara-negara Asia Tenggara lain, termasuk Indonesia. (*)
Reporter : JP Group
Editor : gustia benny