Buka konten ini
JAKARTA (BP) – Harga emas keluaran logam mulia PT Aneka Tambang Tbk tercatat menjadi termahal sepanjang masa tembus Rp1.742.000 per gram, pada perdagangan Jumat (14/3). Harga tersebut menjadi paling tinggi sepanjang masa usai naik Rp28.000 jika dibandingkan harga sebelumnya di level Rp1.714.000 per gram.
Harga emas yang naik juga berlaku untuk harga penjualan kembali atau buyback emas Antam sebesar Rp28.000 menjadi Rp1.591.000 per gram dari sebelumnya Rp1.563.000 per gram.
Sehingga jika pemegang emas batangan Antam mau menjual koleksiannya kemarin, maka bisa dikenakan harga jual sebesar Rp1.591.000 per gram.
Bagi pemilik emas batangan yang telah dibeli sejak November tahun 2022, maka harga jual yang diperoleh cukup menguntungkan alias cuan. Pasalnya, harga emas pada 26 November 2022 berada di level Rp936.000 per gram.
Jika saja memiliki 5 gram dengan harga beli mencapai Rp4.680.000 pada 26 November 2022. Bila dijual saat ini maka laku sebesar Rp7.955.000 (belum termasuk pajak). Dengan begitu, keuntungan yang diperoleh secara total dari penjualan 5 gram emas Antam tahun 2022 tersebut sebesar Rp3.275.000.
Mengutip Reuters, harga emas dunia melesat ke rekor tertinggi mendekati USD 3.000 per ons didorong oleh meningkatnya ketidakpastian tarif dan taruhan pada pelonggaran kebijakan moneter oleh Federal Reserve Amerika Serikat (AS). Harga emas spot naik 1,6 persen menjadi USD 2.979,76 per ons. Harga emas sendiri telah naik hampir 14 persen sepanjang tahun ini setelah kenaikan solid sebesar 27 persen pada tahun 2024. Harga emas berjangka AS ditutup 1,5 persen lebih tinggi pada USD 2.991,3.
Kebijakan perdagangan Presiden AS Donald Trump yang berfluktuasi telah membantu emas, aset yang disukai oleh investor di tengah gejolak geopolitik dan ekonomi.(*)
Reporter : JP Group
Editor : gustia benny