Buka konten ini
BINTAN (BP) – Hujan deras mengguyur wilayah Tanjunguban, Bintan, Kamis (13/3) siang. Meski hanya berlangsung sebentar, hujan tersebut menyebabkan Jalan Bhakti Praja, Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara, langsung terendam banjir.
Seorang pengendara motor, Yasi, awalnya berniat menerobos banjir yang menggenangi Jalan Bhakti Praja. Namun, setelah melihat genangan air yang cukup tinggi di depan Kantor Lurah Tanjunguban Selatan, ia memutuskan untuk berbalik arah. Namun, saat berusaha mencari jalan alternatif, Yasi justru terjebak banjir di Jalan Perumahan Alamanda, Tanjunguban, yang juga digenangi air.
”Lewat Alamanda pun tinggi juga rupanya, separuh ban motor terendam,” ujarnya.
Lurah Tanjunguban Selatan, Jamal Abdel Nasser, membenarkan bahwa banjir di Jalan Bhakti Praja menggenangi ruas jalan di depan kantor lurah dan pegadaian setiap kali hujan deras mengguyur meski hanya sebentar.
Saat ditanya mengenai kemungkinan dampak peninggian Jalan Permaisuri terhadap banjir di Jalan Bhakti Praja, Jamal mengakui bahwa kondisi tersebut bisa menjadi salah satu penyebabnya.
”Karena jalan dinaikkan, dampaknya ke daerah kami yang lebih rendah,” ujar Jamal.
Ia juga menyebutkan bahwa faktor lain yang menyebabkan banjir adalah sedimentasi yang menumpuk di drainase, sehingga menghambat aliran air.
Menurut Jamal, normalisasi drainase sudah dilakukan, tetapi belum maksimal. ”Dalam waktu dekat, kami bersama masyarakat, ketua RT dan RW, serta Tim Darat dari Dinas PUPR Bintan akan melaksanakan gotong royong untuk membersihkan drainase yang tersumbat,” terangnya. (*)
Reporter : Slamet Nofasusanto
Editor : ANDRIANI SUSILAWATI