Buka konten ini
Meskipun Hari Raya Idulfitri 1446 H masih tiga pekan lagi, berbagai produk makanan sudah mulai membanjiri pasar tradisional, warung, hingga minimarket modern.
Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen Kepri 1, Jantro Butar-Butar, melakukan pemantauan di beberapa minimarket modern. Dari hasil pemantauan tersebut, ia menyampaikan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menemukan produk makanan yang sudah melewati masa kedaluwarsa masih dijual.
”Memang belum kita temukan, tetapi tidak menutup kemungkinan ada produk kedaluwarsa yang masih dipajang. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat agar selalu memeriksa tanggal kedaluwarsa sebelum membeli produk makanan,” ujarnya kepada Batam Pos, Selasa (11/3).
Beberapa produk yang memiliki masa kedaluwarsa lebih cepat antara lain makanan basah seperti roti, manisan, serta produk makanan olahan industri rumah tangga (IRT), termasuk tepung. Selain itu, beberapa jenis minuman anak-anak juga memiliki masa kedaluwarsa yang relatif singkat.
”Pastikan tanggal kedaluwarsanya, jika tidak, Anda bisa dirugikan sendiri. Walaupun bisa ditukar, tetap saja waktu Anda akan terbuang,” tambahnya.
Sementara itu, Manajer salah satu minimarket modern, Aliang, mengungkapkan bahwa pihaknya secara rutin melakukan pengecekan terhadap barang-barang yang dipajang. Selain itu, mereka juga memastikan kepada distributor apakah masa berlaku produk masih cukup panjang.
”Kami tetap melakukan pengecekan. Jika ditemukan produk yang sudah kedaluwarsa, langsung kami tarik dari etalase penjualan,” jelasnya.
Dari pantauan di lapangan, beberapa minimarket modern masih terbilang sepi dari pengunjung yang berbelanja kebutuhan rumah tangga. Namun, produk-produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mulai banyak tersedia di minimarket modern, seperti kerupuk ikan, peyek, keripik pisang, dan kacang tanah.
”Saat ini masih sepi, mungkin dua minggu lagi mulai ramai. Sekarang yang paling banyak dicari warga adalah tepung dan gula,” kata Aliang. (***)
Reporter : TRI Haryono
Editor : ANDRIANI SUSILAWATI