Buka konten ini
BENGKONG (BP) – Warga Perumahan Bengkong Sadai, Batam, diresahkan oleh aksi orang tak dikenal (OTK) yang diduga sengaja meracuni hewan peliharaan. Aksi tersebut terjadi dua hari berturut-turut, mengakibatkan lima ekor anjing ditemukan mati setelah rumah pemiliknya dilempari oleh OTK tersebut.
Qori, salah seorang warga, mengungkapkan bahwa dari rekaman CCTV, ia melihat dua pria berkendara melempar sesuatu ke halaman rumah yang memiliki anjing peliharaan. Insiden tersebut diduga terjadi hingga dua kali.
‘‘Dari delapan anjing, lima ekor mati. Sepertinya mereka sengaja membunuh anjing-anjing itu karena sering menggonggong dan menghalangi aksi pencurian,’’ ujar Qori, Senin (10/3).
Aksi serupa kembali terjadi pada hari yang sama sekitar pukul 13.30 WIB di lokasi yang sama. Kali ini, benda yang dilempar tidak masuk ke dalam pagar rumah. Tak lama setelah kejadian, warga menemukan seekor kucing mati diduga akibat keracunan.
Nah, yang dilempar ini tak masuk pagar, tapi tak lama kemudian ada kucing yang mati,  sebutnya.
Menurut Qori, fenomena ini semakin meresahkan warga karena OTK tersebut terus hilir mudik di permukiman tanpa alasan yang jelas. Warga menduga mereka adalah pelaku pencurian yang berusaha melumpuhkan hewan penjaga sebelum beraksi.
‘‘Karena di sekitar itu banyak rumah yang terlihat kosong, padahal di rumah tersebut ada orangnya. Seperti rumah saya, terlihat kosong, padahal ada anak-anak di rumah,’’ sebut Qori.
Hingga kini, warga masih berjaga-jaga sambil berupaya mengungkap identitas pelaku. Mereka juga berharap pihak berwenang segera turun tangan untuk menyelidiki kasus ini dan mencegah kejadian serupa terulang.
Berharap ada patroli dari polisi, karena kawasan kami sudah sering kemalingan,’’ harapnya.
Kapolsek Bengkong, Iptu Doddy Basyir, mengatakan pihaknya belum mengetahui adanya aksi meracuni hewan peliharaan di kawasan Bengkong Sadai.  Belum ada laporan ke kami. Ini kami baru mengetahuinya,’’ ujarnya, kemarin.
Dengan adanya kejadian ini, Doddy mengimbau pemilik rumah atau pemilik hewan peliharaan untuk segera melapor ke Mapolsek Bengkong.
Kami imbau untuk membuat laporan, sehingga kami bisa langsung menyelidiki kasus ini,’’ katanya. (***)
Reporter : Yashinta – Yofi Yuhendri
Editor : Ratna Irtatik