Buka konten ini
DARI 14 kali berlaga di Estadio Santiago Bernabue musim ini, Real Madrid dua kali terpeleset. Masing-masing dipermalukan rival abadi FC Barcelona 0-4 dalam jornada kesebelas LALIGA (27/10/2024) dan menyerah 1-3 oleh AC Milan di matchday keempat fase league Liga Champions (6/11/2024).
Capaian sukses Barca– sebutan FC Barcelona– dan AC Milan itulah yang ingin diikuti Manchester City saat menantang Real di Bernabeu dalam Liga Champions dini hari nanti (siaran langsung beIN Sports 1/beIN Sports Connect/Vidio pukul 03.00 WIB).
City butuh kemenangan untuk membalikkan defisit 2-3 dalam first leg playoff fase knockout di Stadion Etihad pekan lalu (12/2). Sebab, akan sulit membayangkan fase knockout Liga Champions tanpa Pep Guardiola. Sejak menangani City pada musim 2016–2017, Pep minimal mencapai fase gugur (babak 16 besar).
Tantangan Pep bertambah karena dalam sedekade terakhir, Sang Filsuf belum pernah membawa klubnya comeback dari kekalahan di first leg Liga Champions. Terakhir Pep melakukannya pada perempat final 2014–2015 saat Bayern Munchen asuhannya melewati FC Porto.
“Semua orang sudah tahu berapa kemungkinan kami bisa menang di Santiago Bernabeu (setelah kekalahan di first leg, red). Peluang kami hanya satu persen,” tutur Pep dalam pre-match press conference di Etihad Campus– kamp latihan City, Kamis (18/2) di laman resmi klub.
“Meski begitu, selama masih memiliki kesempatan, kami harus mencobanya,” sambung pelatih yang sudah terbiasa jadi public enemy di Bernabeu seiring rekam jejak sebagai pemain-pelatih Barca tersebut.
Pep sejatinya pernah membawa City menang di Bernabeu pada 16 besar edisi 2019–2020. Ketika itu, The Citizens –sebutan City– menang 2-1 bukan hanya di Bernabeu, melainkan juga di Stadion Etihad. Kemenangan meyakinkan empat gol tanpa balas atas Newcastle United dalam Premier League akhir pekan lalu (16/2) semestinya menaikkan spirit Erling Haaland dkk.
Rekrutan baru Omar Marmoush jadi senjata mematikan selain Haaland seiring torehan hattrick ke gawang The Magpies –sebutan Newcastle United. Ditambah suntikan rekrutan baru lainnya, Nico Gonzalez. Gelandang 23 tahun yang dibesarkan oleh Akademi La Masia milik Barca dan pernah semusim (2021–2022) membela tim utama Barca.
Kepada Marca, gelandang Real Federico ”Fede” Valverde tidak melihat hasil seri 1-1 kontra CA Osasuna di LALIGA (15/2) sebagai parameter performa Los Merengues –julukan Real– menurun. “Aku melihat sendiri bagaimana rekan-rekan setimku berlatih dan hal itu memberiku ketenangan sekaligus keyakinan bahwa kali ini tim kami bisa lolos (dari hadangan City, red),” tutur Fede yang diproyeksikan kembali main sebagai bek kanan itu. (***)
Reporter : JP GROUP
Editor : GALIH ADI SAPUTRO