Buka konten ini
KARIMUN (BP) – Polemik sampah di Karimun masih belum menemukan penyelesaian. Petugas non-Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karimun sudah lima hari tidak bekerja, sehingga tumpukan sampah semakin banyak terutama di jalan protokol di Pulau Karimun Besar.
”Karena kami (Iskandarsyah-Rocky) belum dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Karimun, jadi masih tanggungjawab Pemkab Karimun,” terang Iskandarsyah Bupati karimun terpilih, saat dimintai tanggapannya terhadap sampah di kabupaten Karimun kepada Batam Pos, Selasa (18/2).
Dirinya telah berkomitmen, setelah dilantik menjadi Bupati Karimun bersama Wakil Bupati Karimun Rocky Marciano Bawole akan segera menyelesaikan permasalahan sampah yang hingga sekarang tidak ada penyelesaiannya.
”Urgen sampah ini. Saya berharap kepada teman-teman di DLH Karimun, agar bersabar dahulu kalau bisa dibantu pengangkutan sampah yang cukup meresahkan publik,” ungkapnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas LH Karimun, Riyanta, saat dikonfirmasi tentang pengunduran diri sebagai Plt Kadis LH Karimun mengungkapkan, alasan pengunduran dirinya dikarenakan tidak lama lagi memasuki pensiun pada bulan Mei mendatang.
”Saya jadi Plt sudah 3 bulan. Cuma, akan memasuki masa pensiun sebagai ASN maka saya mengajukan mundur jadi Plt dan akan fokus mempersiapkan masa pensiun,” jawabnya.
Sedangkan, pantauan di lapangan tumpukan sampah mulai kembali banyak terutama di jalan protokol di Pulau Karimun Besar. Termasuk Jalan Nusantara yang digaung-gaungkan sebagai kota lama untuk menarik wisman berbelanja. Kini tinggal, cerita akibat banyaknya tumpukan sampah yang tidak diangkut.
”Semakin sepilah saya jualan kat sini. Biasa Sabtu sama Minggu adalah yang belanja orang Malaysia, sekarang mereka ngeluh banyak sampah,” kata Apui salah seorang pedagang. (*)
Reporter : TRI HARYONO
Editor : ANDRIANI SUSILAWATI