Buka konten ini
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), telah mulai berjalan. Namun, hingga saat ini, hanya murid di dua sekolah yang telah merasakan manfaat program yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto ini.
Para orangtua berharap penyaluran makan bergizi gratis dibagikan merata ke semua sekolah.
Di Tanjungpinang, adapun dua sekolah yang sudah menerima penyaluran makanan bergizi gratis tersebut, yakni SD 007 Bukit Bestari dan SMP Negeri 4 Tanjungpinang yang terletak di Jalan Basuki Rahmat.
Belum meratanya penyaluran MBG ini menimbulkan harapan dari para orangtua murid. Mereka berharap agar program tersebut dapat dibagikan secara merata ke seluruh sekolah yang ada di ibu kota Provinsi Kepri itu.
”Ya, kami harap anak kami juga bisa mendapatkan. Sampai saat ini, sekolah anak saya memang belum mendapatkan makanan gratis,” kata Siti, orangtua murid SD 001 Tanjungpinang Timur, Kamis (9/1).
Selain itu, Siti juga menyarankan agar MBG dapat disalurkan setiap hari sesuai dengan jadwal sekolah. Sebab, program tersebut dinilai dapat membantu murid dalam memenuhi kebutuhan gizi.
”Programnya bagus, jadi semoga segera disalurkan ke semua sekolah. Kalau bisa setiap hari, supaya anak kami tidak lagi jajan di luar,” tambahnya.
Orangtua lainnya, Rina, juga berharap penyaluran MBG tidak hanya dilakukan di SD 007 dan SMP Negeri 4 Tanjungpinang saja, melainkan juga di sekolah-sekolah negeri dan swasta lainnya.
”Program ini harus menyentuh seluruh anak Indonesia, di mana pun mereka berada, termasuk di pelosok-pelosok desa,” imbuhnya.
Lokasi Sekolah Ditentukan Pusat
Sementara itu, program makan bergizi gratis juga berjalan di Tanjungbalai Karimun. Perwakilan mitra mandiri BGN Karimun, Franklin C. Palempung, mengatakan bahwa tahap pertama program ini akan dilaksanakan selama tiga bulan ke depan.
”Lokasi sekolah ditentukan oleh pusat. Jadi, kami hanya melaksanakan sesuai dengan arahan dari pusat. Untuk anggaran sementara ini menggunakan anggaran mandiri,” jelasnya di SDN 001 Tebing.
Pihaknya juga akan menanyakan berapa alokasi anggaran dari pihak BGN selanjutnya. Untuk menu makanan yang diberikan sudah sesuai dengan standar BGN, yakni mengandung buah-buahan, sayur, nasi, dan daging yang memenuhi kebutuhan gizi bagi para pelajar.
”Kita lihat nanti. Paling penting, pemberian makanan bergizi gratis untuk anak-anak berjalan lancar,” ucapnya.
Sementara itu, Plt Kepala Sekolah SDN 001 Tebing di Tanjungbalai Karimun, Syafriyanti, mengatakan bahwa program makan bergizi gratis ini sangat bermanfaat bagi para pelajarnya. Adapun untuk mekanisme pendistribusian makanan bergizi tersebut akan dilakukan oleh guru kelas masing-masing.
”Tadi saya tanyakan, makanan akan diberikan setiap hari mulai Senin hingga Sabtu. Katanya, hari Jumat ada tambahan susu. Jumlah pelajar kami di sini mencapai 610 siswa,” tuturnya. (***)