Mat Kasim seorang buruh pengupas daun tebu yang dikenal tidak banyak bicara. Dia lebih banyak tersenyum dan sesekali tertawa tanpa alasan yang jelas. Dia seolah memiliki dunia sendiri yang terpisah dari orang-orang di sekitarnya.
Meski tingkahnya sedikit aneh, dia tidak pernah menangis, apalagi berwajah mendung.
MATANYA selalu bersinar, tetapi orang-orang sepakat menjulukinya ”Lelaki Berotak Dua Ons” untuk mengolok Mat Kasim yang dianggap tidak pernah tumbuh dewasa seperti manusia pada umumnya.
Usia Mat Kasim sudah mencapai 45 tahun. Dia memiliki seorang kakak lelaki bernama Joyo Lelono. Mereka terlahir kembar, tetapi tidak identik. Meski berasal dari indung telur yang sama, keduanya memiliki wajah dan...
Dalam puisi-puisi di Jejak Lintasan yang ditulis dengan metode lirik naratif dan deskriptif, Raudal Tanjung Banua tidak membuat katalog detail. Tapi, melakukan analisis kualitatif, menghasilkan kesan yang diperuntukkan bagi pikiran dan hati.
AKHIR 2024, Raudal Tanjung Banua menerbitkan buku puisi terbaru, Jejak Lintasan, yang menarasikan sejumlah tempat yang pernah dikunjunginya. Baik di Indonesia maupun di luar negeri.
Dalam khazanah sastra Indonesia, Raudal Tanjung Banua (Raudal) dikenal sebagai penulis puisi, prosa (cerpen dan esai), serta tulisan-tulisan jenis lain yang sudah sering dibaca masyarakat seperti laporan perjalanan. Ia pun acap menjadi pembicara dalam seminar tentang karya sastra.
Dari semua tulisannya, satu ciri yang melekat...