Titiek Puspa hadir dalam acara ulang tahun ke-10 Ciputra Artpreneur di Ciputra World 1, Jakarta Selatan. Dalam acara itu, Titiek sempat menyanyikan lagu ciptaannya, Jatuh Cinta, bersama penggawa band dan seluruh tamu. Dengan jenaka dan bersemangat Titiek berlagu.
TIGA minggu setelah acara itu, 10 April 2025, Titiek wafat dalam usia 87 tahun. Maka berkatalah sejumlah orang. ”Titiek Puspa adalah legenda dunia hiburan dan pahlawan kebudayaan dan kesenian. Ia tiada duanya sehingga sangat layak disemayamkan di Taman Makam Pahlawan. Bahkan sangat patut diabadikan sebagai nama jalan.” Semua perkataan itu benar adanya. Apalagi, selama ini nyaris tidak ada nama budayawan dan seniman...
Di depan parlemen Turki di pekan pertama bulan Syawal 1446 H atau April 2025, Presiden Prabowo Subianto dengan heroik mengutuk habis-habisan praktik pelanggaran berat hak asasi manusia (baca: genosida politik) di Palestina. Lebih sangar lagi, Presiden Prabowo memaklumatkan bersetia membela yang tertindas.
KIRA-KIRA, Presiden Prabowo yang juga tokoh perwira tinggi militer Indonesia yang sangat penting di masanya itu ingin bilang: tak ada maaf buat penindasan dan pelanggaran HAM berat di bulan Syawal.
Bagi pegiat HAM di Indonesia, mendengar amanat presiden seperti ini bisa remuk hatinya karena tahu Indonesia adalah negeri yang sebagian besar tak pernah bisa menyelesaikan persoalan HAM dan penindasan...