Buka konten ini
SEKUPANG (BP) – Sebanyak 1.478 peserta pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam pada tahun 2025 akan kembali menerima uang transportasi dengan nominal yang tetap sama seperti tahun sebelumnya. Setiap peserta akan mendapatkan Rp330.000 untuk transportasi, namun setelah dipotong pajak, mereka akan menerima Rp313.000.
Kepala Disnaker Batam, Rudi Sakyakirti, menjelaskan bahwa uang transport tersebut akan diberikan kepada setiap peserta setelah dana cair, biasanya melalui Lembaga Pelatihan Kerja (LPK). Berbeda dengan sebelumnya yang langsung ditransfer, kini uang transport disalurkan lewat LPK masing-masing.
”Jumlahnya tetap sama, per orang setiap program pelatihan. Uangnya diberikan setelah cair, biasanya melalui LPK. Kalau dulu langsung ditransfer, sekarang disalurkan lewat LPK,” ungkap Rudi, Kamis (30/1).
Namun, ia juga mengakui bahwa jumlah uang transport yang diberikan tidaklah besar. ”Mengingat jumlahnya tidak seberapa, hanya cukup untuk membeli minyak motor saja,” tambahnya. Meskipun demikian, uang transport ini diharapkan dapat sedikit membantu peserta selama mengikuti pelatihan.
Ia menambahkan, pada 2025, Disnaker Batam membuka 56 paket pelatihan dengan berbagai jenis keterampilan yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja di Batam.
Pelatihan-pelatihan ini mencakup berbagai sektor, mulai dari industri, jasa, hingga keterampilan usaha mandiri. Beberapa jenis pelatihan yang dibuka antara lain Welding Inspector Basic, Las 3G SMAW, Las 4G, 5G, 6G, Operator Forklift, Operator K3, K3 Madya, dan Operator K3 Migas. Selain itu, terdapat pula pelatihan di bidang HRD Pariwisata, Bahasa Inggris, Animator Muda, Menjahit, Tata Boga, serta pelatihan lainnya yang mendukung keterampilan usaha mandiri.
Pelatihan ini terbuka untuk warga Batam yang belum bekerja, baik laki-laki maupun perempuan, dengan rentang usia 17 hingga 45 tahun.
Pendaftaran untuk mengikuti pelatihan ini dilakukan secara online melalui tautan bit.ly/DAFTARCALONPESERTAPELATIHANPENCAKERTA-2025. Pendaftaran dibuka mulai 30 Januari hingga 1 Februari 2025, selama jam kerja. Setelah mendaftar secara online, peserta wajib melakukan verifikasi data langsung di Kantor Disnaker Batam.
”Verifikasi dilakukan langsung di Disnaker Batam. Peserta yang lolos verifikasi akan dimasukkan ke dalam WhatsApp Group. Jika tidak melakukan verifikasi, akan dianggap mengundurkan diri,” jelas Rudi.
Dengan adanya program pelatihan ini, Disnaker Batam berharap masyarakat Batam, khususnya yang belum bekerja, dapat meningkatkan keterampilan mereka sehingga memiliki kesempatan lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan atau memulai usaha mandiri. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pengurangan angka pengangguran di Batam serta meningkatkan daya saing para pencari kerja. (*)
Reporter : Rengga Yuliandra
Editor : RATNA IRTATIK