Buka konten ini
KARIMUN (BP) – Untuk pertama kalinya, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjungbalai Karimun menggelar kegiatan bertajuk Komunikasi, Informasi, Edukasi, dan Partisipasi (KIEP), Kamis (19/6). Bertempat di aula kantor, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi kehumasan dan membangun citra positif birokrasi di mata publik.
Dalam sesi pertama, pelatihan tak hanya melibatkan staf kehumasan internal Imigrasi, tetapi juga mengundang perwakilan dari 15 instansi pemerintah lainnya. Di antaranya Humas Pemkab Karimun, Polres Karimun, KSOP Kelas I, Bakamla RI, dan Bea Cukai.
”Upgrade Your Grade menjadi tema utama. Kami ingin memperkuat kapasitas humas agar informasi yang disampaikan ke publik tidak menimbulkan keresahan,” ujar Kepala Kantor Imigrasi Tanjungbalai Karimun, Dwi Avandho Farid, kepada Batam Pos.
Pembicara utama dalam kegiatan ini adalah Hendra Gunawan, seorang pakar public speaking asal Bandung. Ia memberikan pelatihan mengenai pentingnya kemampuan berbicara di muka umum, terutama bagi instansi pelayanan publik.
“Dalam era keterbukaan informasi yang dijamin undang-undang, kejelasan dan ketepatan dalam menyampaikan pesan menjadi sangat krusial. Humas bukan sekadar menyampaikan kabar, tetapi juga menjaga persepsi publik,” ujar Dwi.
Pada sesi kedua, kegiatan KIEP diperluas dengan melibatkan Dharma Wanita Persatuan (DWP) dari berbagai instansi vertikal dan daerah. Fokus pelatihannya adalah meningkatkan keterampilan komunikasi bagi para anggota DWP, dengan tema “Public Speaking and Communication Skill untuk Memperkuat Organisasi.”
Ketua DWP Kantor Imigrasi, Octavia Farid, menjelaskan bahwa kemampuan bertutur kata yang baik sangat penting bagi perempuan, terlebih yang mendampingi suami menjalankan tugas di ranah pemerintahan.
“Meski niat menyampaikan informasi itu baik, jika caranya keliru, bisa menimbulkan salah paham. Karena itu, anggota DWP pun harus komunikatif, santun, dan profesional,” katanya.
Dwi berharap kegiatan ini menjadi awal dari sinergi komunikasi antarinstansi yang lebih efektif dan humanis. ”Apalagi kami di Imigrasi setiap hari melayani masyarakat. Baik dalam urusan paspor maupun tenaga kerja asing. Pelayanan harus disampaikan dengan tutur kata yang baik,” ucapnya. (*)
Reporter : SANDI PRAMOSINTO
Editor : GALIH ADI SAPUTRO