Buka konten ini
BINTAN (BP) – Laut di perairan Berakit kembali memakan korban. Seorang kru kapal ikan, Muslimin, 38, dilaporkan hilang setelah diduga terjatuh dari atas kapal KM Jokowi pada Jumat (30/5) dini hari.
Muslimin, warga asal Moro, Kabupaten Karimun, merupakan salah satu dari delapan anak buah kapal (ABK) yang tengah melaut menggunakan kapal jaring berkapasitas 30 GT. Kapal tersebut sempat berlabuh di perairan Berakit, Bintan, sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu, korban masih terlihat berada di atas kapal.
Namun, beberapa jam kemudian, rekan-rekan korban menyadari Muslimin tak lagi berada di kapal. Diduga ia terjatuh ke laut tanpa diketahui kru lainnya.
Komandan Pos Angkatan Laut (Danposal) Tanjung Berakit, Kapten Laut (P), Imin Yusnadi, membenarkan kejadian tersebut. Ia langsung melaporkan insiden ini ke Kantor SAR Tanjungpinang dan mengerahkan personelnya untuk melakukan pencarian di lokasi kejadian.
“Kami bersama masyarakat dan anggota Posal, Sertu Supriyanto, sudah melakukan pencarian sejak pagi,” ujar Imin.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Tanjungpinang, Eryk Subariyanto, menambahkan, pihaknya menerima laporan awal dari Pos TNI AL Tanjung Berakit. Tim SAR pun segera mengirim regu penyelamat lengkap dengan Rigid Buoyancy Boat (RBB) ke lokasi yang diduga menjadi titik jatuh korban.
“Pencarian difokuskan di sekitar perairan tempat kapal terakhir kali berlabuh,” ujar Eryk. Hingga Jumat sore, pencarian masih berlangsung. Ombak laut yang cukup tenang diharapkan dapat mempermudah tim pencari menemukan keberadaan Muslimin. (*)
Reporter : Slamet Nofasusanto
Editor : GALIH ADI SAPUTRO