Buka konten ini
MANITOBA (BP) – Lebih dari 17 ribu warga di Provinsi Manitoba, Kanada pada Rabu (28/5) diungsikan karena kebakaran besar yang melanda wilayah tersebut. Pemerintah setempat menetapkan status gawat darurat.
Perdana Menteri Manitoba, Wab Kinew, mengatakan bahwa kebakaran itu merupakan yang terbesar sejak beberapa tahun terakhir. “Ini adalah evakuasi terbesar yang pernah terjadi di Manitoba,” kata Wab Kinew dilansir dari AFP Kamis (29/5).
Minta Bantuan Militer
Kinew telah meminta bantuan militer Kanada untuk mempercepat proses evakuasi serta mempercepat pemadaman. Pesawat militer segera dikerahkan untuk mengevakuasi warga dari pemukiman-pemukimam terpencil di utara yang terancam terbakar. Salah satu daerah yang terdampak parah adalah Flin Flon. Kota yang dihuni sekitar 5.000 penduduk. Warga telah diinstruksikan untuk dievakuasi mendadak. Selain itu, kota-kota kecil lainnya seperti Sherridon serta sejumlah masyarakat adat juga telah diperintahkan mengungsi. Sebagian besar pengungsi akan diarahkan ke ibu kota provinsi, Winnipeg.
22 Titik Kebakaran
Setidaknya ada 22 titik kebakaran aktif di Manitoba. Sekitar 200.000 hektar hutan telah terbakar dalam sebulan terakhir. Kebakaran ini tiga kali lipat rata-rata tahunan selama lima tahun terakhir. Kondisi ini diperparah oleh cuaca kering dan hangat yang berkepanjangan.
“Kebakaran kali ini tidak hanya terpusat di satu wilayah, tetapi menyebar di seluruh provinsi. Ini adalah pertanda nyata dari perubahan iklim,” kata Kinew.
Seorang petugas pemadam kebakaran terluka parah akibat tertimpa pohon tumbang saat bertugas. Sementara itu, dua warga komunitas Lac du Bonnet meninggal dunia akibat terjebak dalam kobaran api. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : GALIH ADI SAPUTRO