Buka konten ini
BATAM KOTA (BP) – Peragaan tata rias dan busana pengantin Melayu tampil memikat dalam ajang Batam Business Expo 2025 yang digelar di One Batam Mall, Jumat (23/5). Peragaan tersebut dibawakan langsung oleh Ketua DPD Perkumpulan Perias Pengantin Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (Harpimelati) Kota Batam, Saldia Gusniati, yang telah puluhan tahun menekuni dunia rias pengantin.
“Senang bisa memperagakan tata rias dan pakaian pengantin Melayu di hadapan para pengunjung, yang sebagian besar merupakan pelaku usaha. Harapan saya, budaya tradisional Melayu tidak hilang dan tetap dikenang generasi muda,” ujar Saldia.
Ia menekankan pentingnya sinergi dengan lembaga adat dan pemerintah dalam upaya pelestarian budaya. “Kami akan terus menjalin koordinasi dengan Lembaga Adat Melayu Kepri Kota Batam serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam,” tambahnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam yang turut hadir dalam kegiatan ini menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara atas kolaborasi antara sektor bisnis dan budaya dalam satu panggung.
“Batam sudah memiliki Perda Nomor 1 Tahun 2018 tentang Pemajuan Kebudayaan Melayu. Ini menjadi landasan kuat dalam memperkuat nilai-nilai budaya lokal di tengah perkembangan ekonomi dan industri pariwisata,” ujarnya.
Batam Business Expo 2025 merupakan ajang pertemuan pelaku usaha, pejabat pemerintahan, dan pemangku kepentingan di Batam dan Kepulauan Riau. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Batam, Reza Khadafie, mewakili Wali Kota Batam. Pameran berlangsung selama tiga hari dari Jumat (23/5) hingga Minggu (25/5). (*)
Reporter : RATNA IRTATIK
Editor : Muhammad Nur