Buka konten ini
BATAM (BP) – Ancaman abrasi yang kian parah di pesisir Tanjung Bemban, Kelurahan Batubesar, Kecamatan Nongsa, mendorong pemerintah setempat mengambil langkah cepat. Sebanyak 100 batang mangrove ditanam di sepanjang pesisir pada Jumat (23/5), sebagai upaya mitigasi bencana dan pelestarian ekosistem.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Camat Nongsa, Arfandi, dan melibatkan unsur pimpinan kecamatan serta stakeholder dari berbagai elemen di Kota Batam. Menurutnya, abrasi yang terjadi setiap kali musim angin utara melanda telah merusak sebagian badan jalan utama dan berpotensi memutus akses jika tak segera ditangani.
“Setiap angin utara datang, abrasi di pesisir Tanjung Memban sangat parah hingga mengancam akses jalan utama. Bahkan sekarang kondisinya sudah mulai rusak,” ujar Arfandi saat penanaman berlangsung.
Penanaman mangrove ini, lanjut Arfandi, merupakan langkah awal dalam menjaga kelestarian lingkungan pesisir sekaligus membentuk benteng alami terhadap gelombang laut.
“Akar mangrove bisa menjadi garda terdepan dalam menahan gelombang dan melindungi bibir pantai. Ini bukan sekadar pelestarian, tapi upaya nyata menyelamatkan infrastruktur,” katanya.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari program Pekan Bersih Nongsa yang telah berjalan selama satu bulan terakhir, bertujuan menggalakkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan secara berkelanjutan.
“Kami akan rutinkan kegiatan seperti ini setiap pekan. Tujuannya tidak hanya mencegah abrasi, tapi juga menjaga kebersihan, serta meminimalkan risiko banjir dan longsor di wilayah Nongsa,” tegas Arfandi.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Batam, Iman Tohari, yang turut hadir, mengapresiasi langkah proaktif ini. Ia menekankan pentingnya pendataan dan pemetaan lokasi untuk memastikan efektivitas penanaman mangrove ke depan.
“Ini terobosan bagus. Tapi harus ada data yang jelas mengenai kawasan yang cocok untuk penanaman. Jangan sampai lima tahun ke depan, mangrove yang sudah ditanam hilang tanpa jejak,” ujarnya. (*)
Reporter : Yashinta
Editor : RATNA IRTATIK