Buka konten ini
Dengan mendaftarkan diri Anda di Harian Batam Pos, Anda akan mendapatkan akses penuh ke seluruh konten.
KUALA LUMPUR (BP) – Indonesia tinggal berharap pada ganda putri Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum di Malaysia Masters. Jumat (23/5), empat wakil harus gugur saat bermain di Axiata Arena Kuala Lumpur.
Diantaranya, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang ditundukkan Jiang Yi fan/Zhang Shu Xian (15-21, 21-15, 14-21). Lalu, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi harus kembali mengakui keunggulan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (14-21, 14-21).
Sebelumnya, Putri Kusuma Wardani takluk dari Han Yue (12-21, 13-21) di sektor tunggal putri. Dan Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti ditekuk (21-12, 20-22, 14-21) di ganda campuran.
Sebaliknya, Apriyani/Febi berhasil menundukkan duo Taiwan Hsu Yin Hui/Lin Jhih Yun (18-21, 21-16, 21-9). “Bersyukur sekali bisa masuk semifinal Super 500, tapi belum puas karena besok masih ada pertandingan lagi,” ungkap Febi.
Dia mengaku pertandingan ini cukup menegangkan. Sehingga tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya di game pertama. “Di game kedua dan ketiga mencoba meningkatkan fokusnya, lebih enjoy lagi dan lebih yakin,” ucapnya.
Sedangkan Apriyani menilai komunikasi menjadi kunci awal bisa menang di pertandingan ini. “Saya banyak kasih tahu juga ke Febi dan Febi pun coba buat berkomunikasi dengan saya. Mencoba untuk tahu apa yang dia harus tahu. Kami mengupayakan kasih yang terbaik,” ujarnya.
Selain itu, dari pelatih juga meyakinkannya untuk bisa mengeluarkan semua kemampuan. “Mau main seperti apa saja ayo keluarkan,” kata pemain asal Konawe tersebut.
Pebulu tangkis binaan PB Jaya Raya itu menilai, dirinya dan Febi bisa saling melengkapi. Meskipun mengakui masih banyak proses yang harus dijalani bersama.
“Chemistry-kan bukan hanya sebulan dua bulan, itu kan harus dibangun setiap hari dan bukan hanya di pertandingan saja. Di latihan lumayan paling ngobrol-ngobrol biasa, sekarang sudah lumayan intens karena sekamar,” ucapnya.
Di babak semifinal, tantangan terbesar bakal dijalani Apriyani/Febi karena menghadapi unggulan pertama asal Tiongkok Liu Sheng Shu/Tan Ning. Apriyani menyebutkan di laga ini harus pebih fokus lagi. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : RYAN AGUNG