Buka konten ini
JAKARTA (BP) – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin merespons protes guru besar (gubes) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) soal sistem pendidikan kedokteran dan layanan kesehatan. Dia menyampaikan, kebijakan kementeriannya merupakan transformasi kesehatan yang berpihak pada 280 juta rakyat Indonesia.
”Kemenkes dimandatkan untuk melakukan transformasi kesehatan,” tegasnya, Minggu (17/5).
Budi mengungkapkan, stakeholder di sektor kesehatan terdiri atas banyak pihak. Sehingga dalam transformasi tersebut, sangat mungkin beberapa stakeholder bakal tidak nyaman. Apalagi yang menjadi keutamaan adalah kepenti-ngan masyarakat.
”Karena itu, Kemenkes sangat membuka diri untuk berkomunikasi kalau terjadi ketidaknyamanan itu,” tuturnya.
Dia mencontohkan kebijakan skrining bayi baru lahir. Kebijakan ini dilakukan dalam dua tahun terakhir dan bisa mencakup 2,3 juta bayi. ”Kami memahami, mungkin ada kelompok yang belum terwadahi. Namun, kami membuka diri,” katanya.
Sebelumnya, perwakilan gubes FKUI Siti Setiati menyampaikan keprihatinan mendalam atas kebijakan kesehatan dan pendidikan kedokteran dari Kemenkes. Mewakili ratusan dokter dan akademisi kedokteran FKUI, dia menyebut kebijakan itu bisa menurunkan mutu pendidikan dokter dan dokter spesialis.
”Salah satunya, hilangnya independensi kolegium yang bisa berdampak pada objektivitas penentuan standar dan kompetensi profesi dokter.’’ ujarnya. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : RYAN AGUNG