Buka konten ini
WAKIL Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, menegaskan kesiapan pihaknya dalam memfasilitasi percepatan perizinan bagi para pelaku usaha yang serius ingin berinvestasi di Batam. Namun, ia menginginkan adanya komitmen nyata dari para investor sebagai syarat mutlak untuk mendapatkan kemudahan tersebut.
Menurutnya, BP Batam tidak hanya fokus pada peningkatan jumlah investasi, tetapi juga pada kualitas dan kesiapan pelaku usaha dalam membangun kawasan. Ia meminta setiap investor yang ingin difasilitasi agar segera melengkapi dokumen perizinan serta menyampaikan rencana bisnis yang jelas dan terukur.
“Kami berkomitmen dalam upaya peningkatan investasi di Batam dan siap memfasilitasi perizinan bagi pelaku usaha yang menyatakan sikap serta minat serius untuk berinvestasi di kawasan ini,” katanya, Kamis (8/5).
Investor diminta menunjukkan kontribusi nyata terhadap pengembangan kawasan, termasuk memperhatikan aspek infrastruktur pendukung seperti utilitas dan sistem drainase. Hal ini dinilai penting agar ke depan tidak lagi muncul persoalan klasik, seperti banjir yang kerap terjadi di sejumlah titik kawasan industri.
“Kalau dokumen lengkap, komitmen sudah ada, kami siap fasilitasi seluruh perizinannya. Tujuannya agar realisasi investasi bisa berlangsung cepat dan tepat,” kata Li Claudia.
Ia menegaskan, kemudahan hanya akan diberikan kepada investor yang benar-benar siap, bukan yang sekadar mengamankan lahan tanpa kejelasan rencana.
Selain kelengkapan perizinan, BP Batam juga mendorong transparansi dan komunikasi aktif dari para investor.
Li Claudia meminta pelaku usaha secara rutin melaporkan progres kegiatan investasinya kepada BP Batam agar potensi hambatan dapat segera diidentifikasi dan ditangani.
“Dengan pelaporan berkala, kami bisa langsung turun tangan. Saya bersama Pak Amsakar (Kepala BP Batam) dan jajaran akan mencari solusi cepat bila ada kendala di lapangan,” ujarnya.
Sikap responsif ini menjadi bagian dari upaya menjaga kepercayaan investor dan memastikan iklim investasi tetap kondusif. Li Claudia juga menyampaikan apresiasi kepada pelaku usaha yang proaktif datang ke BP Batam untuk berdiskusi dan melaporkan perkembangan usahanya. Bentuk kolaborasi semacam ini disebutnya sebagai fondasi vital dalam membangun ekosistem investasi yang sehat dan berkelanjutan.
“Dengan begitu, kami bisa terus bersinergi dan berkolaborasi untuk memajukan investasi di Batam. Yang kami harapkan adalah investasi yang benar-benar membangun kawasan, bukan yang menunda-nunda,” katanya. (***)
Reporter : ARJUNA
Editor : RYAN AGUNG