Buka konten ini
Lingga (BP) – Asbon, warga Senempek, RT 001 RW 004 Desa Limbung, Kecamatan Lingga Utara, Kabupaten Lingga, yang sempat dikabarkan hilang saat sedang merintis jalan untuk mencari kayu, akhirnya kembali ke rumahnya dengan selamat pada Rabu (23/4), sekitar pukul 06.00 WIB.
Pada Selasa (22/4), pukul 08.15 WIB, Asbon pamit kepada anaknya untuk pergi merintis jalan untuk mencari kayu di Hutan Dusun Sasah, Desa Sekanah, Kecamatan Lingga Utara. Asbon hanya membawa parang dan tidak membawa bekal saat masuk ke hutan. Hingga pukul 20.00 WIB, Asbon belum juga kembali dari hutan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lingga, Oktanius Wirsal, menjelaskan bahwa saat keluarga korban mengetahui ayahnya belum pulang hingga pukul 20.00 WIB, pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut kepada tetangga, mengingat Asbon belum kembali sejak pagi hari.
”Saat ini, pihak keluarga yang dibantu masyarakat, TNI, Polri, dan BNPB Daik Lingga sedang melakukan pencarian. Namun, ayah kami belum ditemukan, pencarian dilan-jutkan hingga pukul 02.00 dini hari,” ujar Oktanius Wirsal, Rabu (23/4).
Kepala BPBD Lingga menambahkan bahwa pada Rabu (23/4) pagi, Asbon akhirnya kembali ke rumah dengan selamat sekitar pukul 06.00 WIB, yang disambut dengan rasa haru dan gembira oleh keluarga.
”Asbon dengan sendirinya telah kembali pukul 06.00 WIB ke rumahnya di Sasah. Alhamdulillah, Asbon dalam kondisi baik-baik saja,” ungkap Oktanius.
Selanjutnya, Asbon menjelaskan kronologi mengapa dirinya tidak pulang selama satu hari satu malam tanpa membawa bekal makanan hingga menimbulkan asumsi buruk keluarga dan warga setempat.
”Ketika hendak pulang dari merintis jalan untuk mencari kayu, saya tersesat. Beberapa kali saya berusaha mencari jalan untuk pulang, namun karena hari sudah gelap, saya tak kunjung menemukan jalan keluar. Akhirnya, saya memutuskan untuk bermalam di hutan,” terang Asbon.
Sekitar pukul 06.00 WIB, Asbon baru bisa kembali setelah menemukan jalan menuju Dusun Sasah. Kondisi Asbon saat ini sehat, mes-ki seharian tidak makan dan minum. Pencarian yang rencananya akan dilanjutkan pada pagi hari akhirnya dibatalkan.
Pihak BPBD juga mengimbau kepada masyarakat yang bekerja di daerah berisiko untuk selalu melakukan komunikasi dengan keluarga, me-ngutamakan keselamatan, serta membawa alat komunikasi dan saling mengingatkan. Dengan cara tersebut, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. (*)
Reporter: VATAWARI
Editor : ANDRIANI