Buka konten ini
KARIMUN (BP) – Puluhan kasus Demam Berdarah (DBD) terjadi di Kabupaten Lingga. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lingga, Wirawan Trisna saat dikonfirmasi pihak Batam Pos, Senin (14/4).
”Untuk kasus DBD yang ada di Kabupaten Lingga mulai dari Januari hingga Maret Tahun 2025, data yang kami peroleh dari Puskesmas maupun Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Lingga tercatat sebanyak 23 kasus,” ujar Wirawan Trisna, Senin (14/4).
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Lingga menjelaskan, untuk wilayah dengan jumlah kasus terbesar adalah di Kecamatan Singkep yang selanjutnya disusul okeh beberapa kecamatan yang lain.
”Dari data yang kami peroleh, wilayah yang jumlah kasus DBD terbanyak adalah Kecamatan Singkep kemudian disusul dengan beberapa kecamatan lainnya,” jelas Wirawan.
Wirawan mengatakan, pihak Dinkes Lingga bekerjas ama dengan Puskesmas setempat telah melakukan pengasapan untuk memberantas perkembangan biakan nyamuk yang menjadi sumber penyebaran penyakit DBD ini.
”Setelah mendapatkan laporan terkait warga yang tekena penyakit DBD, kami dari pihak Dinkes yang bekerjasama dengan Puskesmas setempat melakukan foging di tempat tinggal pasien yang terkena DBD ini untuk membunuh nyamuk yang menjadi mata rantai penyebaran penyakit ini,” ungkapnya.
Awal bulan April 2025 hingga saat ini belum ada laporan penambahan kasus DBD ini. ”Alhamdulillah, kabar baiknya, pada awal April 2025 hingga hari ini, kita belum lagi memperoleh laporan terkait penambahan kasus DBD dari Puskesmas maupun Rumah Sakit yang ada di wilayah Kabupaten Lingga,” tambahnya.
Untuk pencegahan, dia mengimbau seluruh masyarakat Lingga untuk melakukan 3 M (Menguras, Menutup dan Mengubur) tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. (*)
Reporter : VATAWARI
Editor : ANDRIANI SUSILAWATI