Buka konten ini
Band rock ikonik Evanescence resmi kembali ke panggung utama. Kali ini, mereka tampil bukan di album atau konser, melainkan lewat lagu baru untuk anime Devil May Cry produksi Netflix.
Kolaborasi ini menyatukan dua ikon era 2000-an: Evanescence dan Devil May Cry, yang sama-sama pernah mendefinisikan nuansa gelap dan emosional di zamannya.
Lagu yang berjudul Afterlife diperdengarkan pertama kali lewat akun X @EvaWebsite. Cuplikan berdurasi satu menit itu langsung menyita perhatian penggemar.
Lagu ini dibuat khusus untuk menyambut perilisan anime Devil May Cry pada 3 April mendatang. Meski hanya menampilkan potongan bagian chorus dan verse kedua, nuansanya langsung terasa menggigit.
Amy Lee, vokalis Evanescence, dikenal dengan vokalnya yang sendu namun kuat. Dalam lagu ini, suaranya menyatu dengan nuansa gothic rock yang khas sejak era awal band ini berdiri.
Liriknya menggambarkan kesadaran pahit bahwa sang tokoh hanyalah pion dalam permainan yang lebih besar. Nuansa ini sangat cocok menggambarkan pergulatan batin Dante, sang pemburu iblis dalam Devil May Cry.
Afterlife juga jadi hadiah untuk penggemar Evanescence. Logo klasik band ditampilkan kembali, seolah mengajak kita mengulang masa kejayaan album Fallen dan lagu legendaris seperti Bring Me to Life dan My Immortal. Dengan kombinasi anime penuh aksi dan musik yang menggugah, kolaborasi ini jadi perayaan budaya pop yang menyatukan penggemar musik, anime, dan video game. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : UMY KALSUM